You are on page 1of 2

Ustad dzul fadli, qowaid arba'

(4 kaidah memahami kesirikan)

Beliau mengikuti kaidah penulisan al quran diawali dengan basmallah, seperti rasulullah menulis diawali
basmallah.

Makna basmallah, yaitu ucapan bismillahirrohmanirohim, ada 2 makna

1. Dia meminta pertolongan dengan meminta kepada Allah. Dengan menyebut asma Allah, pertolingan
apa yg akan kita tulis, kia ucapkan, kita lakukan, dll

2. Meminta keberkahan kepada Allah dari apa2 yg akan diperbuatnya,

Berkah adalah berlimpahnya kebaikan & kebaikan itu tetap melekat kepada dzat tersebut.

Sesuatu yg tidak diawali dengan basmallah maka akan terputus (hadis doif, tapi makna nya benar),
makanan yg berkah tidak hanya sehat tapi juga berkah.

Berikutnya beliau memberikan mukodimah, beliau memberikan mukodimah berupa doa, *aku
memohon kepada Allah yg agung dan semoga engkau diberikan......)

Faedah diawalinya ada doa,ilmu & dakwah didasari dengan kasih sayang bukan dengan kebencian. Apa
yg bersumber dari hati akan sampai ke hati.

Doa2 yg disampaikan beliau

1. Diawali dengan tawasul menggunakan asma Allah, ada 3 asma Allah yg ditulis, salah satu adap berdoa
tawasul dengan nama Allah, isi doa (beliau mendoakan kita agar diselamatkan didunia hingga akhirat,
beliau mendoakan kita agar kita selalu diberkahi Allah, beliau memintakan supaya menjadikan kita orang
yg bersukur bila mendapatkan nikmat dan sabar ketika dapat musibah, dan beliau selalu mendoakan kita
agar selalu istighfar bila melakukan dosa. (Sukur, sabar & taubat adalah tanda kebahagiaan seseorang)
nikmat, ujian & dosa adalah senantiasa ada pada dirinya dan tidak akan bisa hilang dlm kehidupan.
Orang sabar tidak akan ditimpa kesedihan. Oleh karenanya jadilah orang yg senantiasa bersukur ketika
mendapat nikmat, dan bersabar ketika dapat cobaan serta bertaubat ketika berbuat dosa, ini adalah
nikmat yg disegerakan Allah.

Beliau mendoakan kita agar beliau tidak menyimpang dari jalan Allah. Semoga Allah senantiasa
meluruskan dirimu dan tidak dirimu menyimpang,

Makna taat: menjalani sesuai perintah,

Lawan taat maksiat: menyelisihi perintah, sesungguhnya hanifiah/miring/condong itu menjauh kepada
kesirikan dan menuju kepada ketauhidan. Setiap perintah untuk beribadah kepada Allah maksudnya
perintah untuk bertauhid kepadaku. Larangan paling besar dalam islam adalah menyekutukan Allah,
saqolaini (manusia & jin) keduanya terbebani dgn syariat, penyebutan jin didahulukan daripada manusia.
Secara jenis makhluk manusia lebih dimuliakan daripada jin, tapi ada jin yg juga bertakwa kepada Allah,
Hikmah wamaqolaktu jinna wal insa....

1. Jin lbh dahulu diciptakan dari manusia.

2. Orang2 musrik dahulu atau sekarang mereka sangat dekat dengan jin (hati mereka) untuk menjelaskan
bahwa mereka juga dibebani syariat menyembahku (Allah).

Syafaat yg ditetapkan: syafaat yg diberikan setelah mendapat ijin dari Allah, tidakada yg bisa memberi
syafaat kecuali dari ijin Allah.

You might also like