Professional Documents
Culture Documents
Pengertian Kesehatan
Kesehatan terdiri dari 3 aspek penting yang saling tergantung satu sama lain ,yaitu fisik ,
mental dan sosial
Kesehatan Jiwa
Kesehatan jiwa bukan hanya sekedar terbatas dari gangguan jiwa tetapi merupakan
sesuatu yang dibutuhkan oleh semua orang. Kesehatan jiwa adalah perasaan sehat dan
bahagia serta mampu menghadapi tantangan hidup , dapat menerima orang lain sebagaimana
adanya dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain Orang yang sehat
jiwa dapat mempercayai orang lain dan senang menjadi bagian dari satu kelompok. Bagi
mereka kehidupan ini penuh arti
Kesehatan jiwa meliputi:
•Bagaimana perasaan seseorang terhadap dirinya
•Bagaimana perasaan seseorang terhadap orang lain
•Bagaimana caranya ia mengatasi stres yang terjadi dalam kehidupan sehari hari
Ciri orang yang sehat jiwa
1 .Merasa nyaman terhadap dirinya
•Mampu menghadapi berbagai perasaan seperti rasa marah, takut ,cemas , cinta , iri ,rasa
bersalah , rasa senang dan lain-lain
•Mampu mengatasi kekecewaan dalam kehidupan
•Mempunyai harga diri yang wajar
•Menilai dirinya secara nyata ,tidak merendahkan dan tidak pula berlebihan
2.Merasa nyaman terhadap orang lain
•Mampu mencintai dan menerima cinta dari orang lain
•Mempunyai hubungan pribadi yang tetap
•Mampu mempercayai orang lain
•Dapat menghargai pendapat orang lain yang berbeda
•Merasa bagian dari kelompok
• Tidak mengakali orang lain dan tidak membiarkan dirinya diakali oleh orang lain
3.Mampu memenuhi kebutuhan hidup
•Menetapkan tujuan hidup yang nyata utnuk dirinya
•Mampu mengambil keputusan
•Menerima tanggung jawab
•Merancang masa depan
•Menerima ide dan pengalaman baru
•Merasa puas dengan pekerjaannya
Tahukah kita
• Kesehatan jiwa mempengaruhi semua orang : individu, keluarga, dan maysarakat, dan
dapat mencegah adanya kenakalan remaja, perceraian rumah tangga, tindak kriminal,
penyalahgunaan NARKOBA dan lain-lain
• Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan masyarakat
• Kesehatan jiwa membutuhkan dana yang saangat besar
• Perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat dan
mencegah gangguan jiwa
Derajat kesehatan jiwa
• Tidak ada batasan yang tegas antara orang yang sehat jiwa dengan orang yang tergnggu
jiwanya. Terdapat kesinambungan yang disebuut derajat kesehatan jiwa ( sangat sehat,
sehat, cukup sehat, kuranng sehat, sakit )
• Tak semua orang selalu mempunyai ciri jiwa sehat sepanjang hidupnya
• Setiap orang dapat mengalami berbagai ragam derajat kesehatan jiwa
• Derajat kesehatan jiwa sebagaimana juga kesehatan fisik dapat ditingkatkan dengan cara
membina kebiasaan, membina lngkungan dan hubungan yang baik
Setiap orang pernah merasakan perasaan senang , atau susah. Rasa senang antara lain
cinta , bahagia , gembira ,puas , ceria , aman , percaya diri, bangga dan lain-lain. Ketika rasa
senang orang merasa nyaman Rasa susah antara lain ialah , sedih, , takut , kesepian, cemas
kecewa , iri , benci , dan berduka. Ketika merasa susah orang merasa tidak nyaman , namun
orang harus dapat mengatasi perasaan susah tersebut.
6. Pelajari cara baru yang dapat memuaskan dan memenuhi kebutuhan anda dalam
mengatasi perasaan anda tanpa merugikan diri sendiri anda dan orang lain
7. Rencanakan cara yang positif untuk mengatasi perasan ini selangkah demi selangkah
8. Lakukan rencana anda
9. Bila tidak berhasil cari cara lain
Stres
Stres adalah reaksi seseorang baik secara jasmani maupun kejiwaan dan atau perilaku apabila
ada tuntutan terhadap dirinya.
Reaksi seseorang terhadap stres tidak selalu negatif tergantung bagaimana anda memandang
stres tersebut
Reaksi positif dari stres merupakan energi penggerak dan memotivasi orang untuk
berusaha, Jadi stres dapat mendorong anda untuk berusah lebih baik lagi
Reaksi negatif akan merugikan ,bahkan dapat menimbulkan gangguan dalam hidup sehari-
hari
Stres yang terlalu berat atau berlangsung lama dapat menimbulkan reaksi negative ,sehingga
timbul keluhan pada orang tersebut
4. Ada keluarga dengan orang tua tunggal karena pasang ayah atau ibu berpisah mungkin
Miliki harapan yang sesuai dengan kenyataan. Jangan berangan-angan terlalu muluk.
Harapan yang sukar dicapai, apalagi tak mungkin terwujut dengan kenyataan, akan sangat
mengecewakan
Bersikap salinng setia dan salinng percaya. Jangan mudah percaya terhadap hal yang belum
jelas. Besikap adil dalam menilai. Jangan cepat-cepat berpihak. Berokan kesempatan dan
dengarkan semua pihak supaya bisa menimbang dengan adil, baru memutuskan.
Saling membantu adalah adalah sikap yang sangat dianjurkan bagi para anggota keluarga
Menangis, tertawa, sedih, kecea, gembira adalah perasaan yang normal. Brikan kesempatan
bagi anggota keluarga untuk mengemukakannya. Jangan dimarahi kalau menangis. Jangan
ditahan kalau ada yangn ingin tertawa. Asal tidak berlebihan ungkapan perasaan itu normal
dan diperlukan untuk kesehatan jiwa. Perasaan yang sering tertahan sering menyebabkan
gangguan. Latih anak agar dapat mengungkapkan perasaanya dengan bebas tapi tetap
memperhatikan aturan
HIDUP BAHAGIA DI USIA TUA
Menjadi tua merupakan proses alamiah yang tak dapat dihindari. Proses menua sudah
menjadi perhatian orang sejak dahulu. Masa tua yang bahagia dan sejahtera dunia dan akherat
adalah dambaan semua orang dan dapat dicapai apabila merka merasa sehat, dibutuhkan,
dicintai, mempunyai harga diri, dapat berpartisipasi dalam kehidupan dan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama masinng-masing
1. Gangguan cemas
Rasa cemas yang berlebihan dan tidak masuk akal, misalnya cemas akan terjadi sesuatu yang
tidak menyenangkan, padahal tidak ada yang menyenangkan, padahal tidak ada yang perlu
dicemaskan.
Selain dari gejala di atas terdapat pula gejala kecemasan atau ketegangan yang bersifat ganda
:
Ketegangan mental: gelisah, bingung, rasa tegang atau gugup, emusatkan perhatian
Ketegangan fisik: gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak bisa santai
Gejala fisiak: pusing, berkeringat dingin, denyut jantung cepat, mulut kering dan nyeri perut
Gejala dapat berlangsunng berbulan-bulan, sering muncul kembali dan sering dicetuskan oleh
peristiwa yang menegangkan
2. Depresi
Gangguan depresi harus dibedakan denga perasaan sedih biasa. Semua orang pada saat
tertentu dapat merasa sedih, dan tidak bahagia. Apabila kehilangan orang yang dicintai oran
akan merasa sedih yang mendalam. Rasa sedih dan berkabung yang demikian adalah normal
dan merupakan reaksi sementara menghadapi stres dalam kehidupan. Orang tersebut masih
dapat melaksanakan fungsi dalam kehidupan sehari-hari dan dengan berlalunya waktu
perasaan ini juga akan menghilang.
Gangguan Depresi adalah perasaan sedih dan tertekan yang menetap. Perasaan tertekan
sedemikian beratnya sehingnga yang bersangkutan tak dapat melaksanakan fungsi sehari-hari
sebagai orang tua, pasangan hidup, pegawai, pelajar, ibu rumah tangga, pedagang dan lain-
lain. Ia merasa putus asa dan tidak ada lagi kenikmatan untuk melakukan kegiatan yang biasa
dia lakkukan.
Keluarga atau kerabat seringkali tidak menyadari adanya depresi dan menyuruh orang
tersebut untuk melawan perasaanya, dimana hal ini hanya akan memperburuk kedaanya.
Kadang-kadang depresi juga tampil dalam bentuk keluhan fisik yang bermacam-macam
walaupun akhirnya tidak ditemunkan kelainan pada organ tubuh
Gejala dan tanda-tanda depresi
Seorang yangmenderita depresi akan mengalami gejala, baik fisik maupun mental emosional.
Berikut ini gejala yang membutuhkan pertolonngan.
Suasana perasaan
Merasa sedih, murung, kehilangan minat dan merasa senang terhadap pekerjaan yang biasa
dia lakukan. Mereka sering pula merasa mudah tersinggung, engalami rasa cemas dan panik
bahwa sesuatu yang beruk akan terjadi
Pikiran
Isi pikiran biasanya tentang ke tentang kegagalan dan kesalahan. Orang tersbut cenderunng
menyalahkan diri sendiri terhadap hal yang terjadi. Ia sulit memusatkan perhatian dan daya
ingat menjadi terganggu. Kadang-kadang timbul keinginan ingnin mati
Keluhan fisik
Rasa lelah berkepanjangan, gangguan tidur( sulit tidur atau terlalu lama tidur), gangguan
makan (tidak nafsu makan atau banyak makan) , kehilangan minat seksual, rasa sakit dan
nyeri dileher dan punggungn, sakit kepala, nyeri didada, dan keluhan di perut serta keluhan
fisik lainnya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Beberapa orang mengalami depresi hanya
mengeluh keluhan fisik dan menolak adanya masalah emosional atau depresi. Orang ini
dinamakan depresi terselubung, depresinya tertutup oleh keluhan fisik
Kegiatan/Aktifitas
Biasanya orang yang mengalami depresi kegiatnya menjadi menurun, ia hanya ingn berbaring
di tempat tidur sepanjang hari atau ia menarik diri dari pergaulan. Dalam keadaan ini kadang-
kadang timbul usaha bunuh diri.
Khusus untuk anak dan remaja
Depresi biasanya seringmuncul dalam bentuk gangguan tingkah laku misalnya menantang,
kebut-kebutan, berkelahi, atau perilaku mencederai diri sendiri
Bila mengalmi salh satu dari gejala terebut di atas atau kesedihan yang tidak kujung hilang,
mungkin tidak hanya mengalami kesedihan biasa tapi sudah mengalami depresi yang
membutuhkan pertolongan
3. Keluhan fisik yang beragam
Terdapat berbagai macam keluah dan gejala fisik yang dapat dijelasakan
Orang tersebut berulang kali datang untuk memeriksakan walapun hasil pemeriksaanya
negatif
Tidak ditemukan adanya gangguan fisik yang mendasari keluhan tersebut
Ada pula oraang yang merasa cemas bahwa dirinya menderita suatu penyakit fisik dan
mereka tidak percaya bahwa tidak ditemukan kelainan fisik
Keteganga akan menyebabkan sakit kepala mual, susah tidur dan berbagai rasa sakit lainnya.
Gejala yang demikian benar-benar dirasakan oleh orang tersebut dirasakan sebagai rasa sakit
dan bukan dibuat-buat.Dengan memberikan obat untuk keluhan fisiknya,mungkin akan
menolong menguasai gejala,tapi tidak mencegah timbulnya keluhan fisik kembali.
4.Gangguan Psikotik
Seseorang yang menderita gangguan psikotik menunjukkan Perubahan yang nyata dan
berlangsung lama.
Orang tersebut mungkin menunjukkan gejala sebagai berikut :
1. Menarik diri dari lingkungan dan hidup dalam dunianya sendiri.
2. Merasa tidak mempunyai masalah dengan dirinya.
3. Kesulitan untuk berfikir dan memusatkan perhatian.
4. Gelisah dan bertingkah laku atau bicara kacau.
5. Sulit tidur.
6. Mudah tersinggung dan mudah marah.
7. Mendengar atau melihat sesuatu yang tidak nyata.
8. Berkeyakinan yang keliru seakan akan ada seseorang yang membuntuti atau
9. ingin membunuhnya.
10. Keluhan fisik yang aneh,misalnya ada hewan atau benda yang tak lazim di dalamtubuhnya.
11. Mungkin ada masalah dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
12. Tidak merawat diri,kadang-kadang penampilan kotor.
5.Demensia ( Kepikunan )
Demensia sering terjadi pada usia lanjut.Gambaran utama penyakit ini adalah :
1. Penurunan daya ingat mengenai hal yang baru terjadi,misalnya orang tersebut lupa apakah
sudah makan,mandi,lupa dimana meletakkan barangnya dll.
2. Penurunan daya pikir,misalnya tidak mampu lagi berhitung yang biasanya mudahdia lakukan.
3. Penurunan daya nilai,misanya sulit membedakan yang baik dan yang buruk.
4. Penurunan kemampuan berbahasa,misalnysulit mencari kata-kata untukmenyatakan
pendapat.
5. Penurunan fungsi sehari-hari,misalny tak mampu berpakaian,mandi,mencuci,memasak,dan
melakukan kegiatan lainnya sendiri.
6. Kehilangan kendali emosional,misalnya mudah bingung,menangis atau mudah tersinggung.
7. Keadaan ini biasa terdapat pada usia lanjut dan sangat jarang pada usia muda.
Kehilangan daya ingat dapat menyebabkan masalah tingkah laku,misalnya menjadi gaduh
gelisah,pencuriga,dan emosi yang meledak-ledak.
BANTUAN UNTUK YANG MENGALAMI GANGGUAN KESEHATAN JIWA
Gangguan kesehatan jiwa dapat diobati, apalagi kalau diketahui sejak awal, Perhatikan tingah
laku anggota keluarga , kalau ada perubahan, segera telusuri, apakah ada sesuatu
yang menyebabkannya. Tanyakan apa ada yang dipikirkan atau dirasakannya. Kalau tidak
selesai minta bantuan ke dokter atau ke puskesmas.
Adanya pikiran atau perasaan yang mengganggu dapat membebani seseorang. Apabila ada
yang mau mendengarkan, berbagi rasa, berbagi cerita, lalu membantu menyelesaikan sesuatu
dengn dengan keadaan dan kebutuhannya, akan sangat menolong. Perhatian dan kepedulian
adalah bntuan yang diperlukan untuk mereka yang mengalami gangguan kesehatan jiwa
1. Dokter atau perawat puskesmas dapat memberikan obat yang sesuai denga kebutuhan dan
mendengarkan keluhan
2. Ahli jiwa pasikolog, Mereka ini lulusan fakultas psikologi yang telah melanjtukan
pendidikannya untuk menjadi psikolog. Psikolog membantu dengan percakapan konselinng
agar oranng yang mengalami masalah itu menjadi lebih mengenal dirinya dan mengerti
permasalahannya.Psikolog juga memberikan arahan untuk mencari pilihan cara
menyelesaikan masalahnya. Konseling dilakkukan dalam beberapa kali pertemuan,
tergangung dari keadaan
3.Dokter spesialis kedokteran jiwa atau psikiater. Mereka in adalah lulusan fakultas
kedokteran yang telah menyelesaikan pendidikan spesialisnya di bidang kedokteran jiwa.
Psikiater dapat memberikan obat yang diperlukan untuk mengatasi gangguan kesehatan jiwa.
Selain itu psikiater juga membantu mendengarkan keluhan dan membahas masalahnya
4. Guru bimbingan konsling di sekolah dapat dimintai bantuan untuk menolong murid-
muridnya yang mengalami masalah kesehatan jiwa dalam batas-batas tertentu. Guru BK
adalah guru yang telah mendapatkan pendidikan tentang konselinng
5. Kader kesehatan dapat dimintai bantuannya untuk mengatasi gangguan kesehatan jiwa dan
merujuknya
6. Pekerja sosial dapat membantu mengatasi masalah sosial yang berkaitan dengan kesehatan
jiwa
7. Ahli agama dapat dimintai bantuannya mengatasi masalah melalui pendekatan agama