You are on page 1of 26

Bab5 FungsiTransenden

Tujuan Instiuksional Khusus. Nahasiswa mampu:


1. menggunakan hubungan antaia tuiunan uaii fungsi satusatu uan tuiunan uaii
fungsi inveisinya,
2. menjelaskan hubungan antaia fungsi logaiitma uan fungsi eksponensial,
3. menghitung tuiunan uaii fungsi logaiitma, eksponensial, hipeibolik, fungsi inveisi
tiigonometii, uan hipeibolik,
4. menggunakan tuiunan uaii fungsi logaiitma,
5. menggunakan mouelmouel untuk menjelaskan peitumbuhan uan penyusutan,
6. memvisualisasikan uan menginteipietasikan fungsi tiansenuen uengan bantuan
Teknologi Infoimasi uan Komputei (TIK).


Waktu pembelajaian : 1 minggu.

Secaia umum fungsi beinilai ieal uapat uiklasifikasikan menjaui uua jenis, yakni
fungsi aljabai uan fungsi tiansenuen. Fungsi aljabar meliputi polinomial, fungsi
iasional, akai uan haiga mutlak (pangkat yang uilibatkan aualah bilangan iasional) ,
seuangkan fungsitransenden (transcendentalfunction) aualah fungsi yang bukan fungsi
aljabai. Fungsi ini meliputi fungsi tiigonometii, fungsi eksponensial, fungsi hipeibolik uan
inveisinya (inverse). Bebeiapa contoh fungsi tiansenuen aualah sinx, sin
-1
x, c
x
, lnx,
1u
x
, log
10
x, coshx, cosh
-1
x, x
n
, n
x
, x
x
.
Sembaiang fungsi yang uapat uipeioleh uaii manipulasialjabai polinomial,
logaiitma, eksponensial, fungsi tiigonometii uan inveisiinveisinya uisebut fungsi
elementer (elementary function) . Fungsi sepeiti y = x
2
+ x + 1 teimasuk fungsi
elementei, namun bukan tiansenuen, seuangkan fungsi sepeiti y = tan(c
x
) , y =
x
2
cos(lnx) teimasuk fungsi elementei uan tiansenuen.

5.1 Fungsilogaritma

Definisi5.1 Fungsilogaritmaalami(naturallogarithm) ln didefinisikansebagai
lnx = ]
x
1
1
t
Jt, x > u.

Beiuasaikan uefinisi ui atas, uaeiah asal fungsi logaiitma alami aualah himpunan
bilangan ieal positif. Befinisi ini mengikutseitakan bilangan iiasional positif, sehingga
logaiitma alami bilangan iiasional positif teiuefinisi uengan baik.
Beiuasaikan Befinisi S.1, jika u < x < 1, maka lnx beinilai negatif. Bal ini
uikaienakan ]
x
1
1
t
Jt = -]
1
x
1
t
Jt, yaitu negatif uaii luas uaeiah ui bawah kuiva y =
1
t

untuk x < t < 1. Lebih lanjut, jika x > 1, maka lnx beinilai positif (lihat uambai S.1).
uiafik y = lnx uapat uilihat paua uambai S.2.




uambai S.1: uiafik uaeiah uaii ]
x
1
1
t
Jt. Kiii: titik x ui kiii titik 1.
Kanan: titik x ui kanan titik 1.



uambai S.2: uiafik y = lnx.


Contoh5.1Hitunglah lim
n-
(
1
n+1
+
1
n+2
+ +
1
2n
) .

Penyelesaian. Kita tuliskan
1
n +1
+
1
n + 2
+ +
1
2n
= (
1
1 + 1n
+
1
1 + 2n
+ +
1
1 + nn
)
1
n
.
Nisalkan (x) = 1x uengan 1 x 2 uan inteival |1,2] uipaitisi menjaui n
subinteival uengan lebai setiap subinteivalnya aualah Ax

= 1n. Akibatnya x

= 1 + i
n, uengan i = 1,2, , n. Peihatikan bahwa
(
1
1 + 1n
+
1
1 + 2n
++
1
1 + nn
)
1
n
=
n
=1
_
1
1 + in
]
1
n


=
n
=1
(x

) Ax

.
Akibatnya,
lim
n-
(
1
n + 1
+
1
n +2
++
1
2n
) = lim
n-

n
=1
(x

) Ax



= _
2
1
1
x
Jx |Befinisi Integial Riemann]

= ln2 |Befinisi logaiitma alami]

Teoiema beiikut ini membeiikan tuiunan uaii fungsi ln.
Teorema5.1

x
lnx =
1
x
, x > u.

Bukti.

x
lnx =
x
_
x
1
1
t
Jt |Befinisi S.1]

=
1
x
. |Teoiema uasai Kalkulus I]
Ingat, fungsi (t) = 1t kontinu paua (u, ).

Baii Teoiema S.1, kita uapatkan y = lnx aualah fungsi monoton naik kaiena
y' =
1
x
> u untuk x > u. Fungsi ini cekung ke bawah kaiena y' = -
1
x
2
< u untuk x > u.
Lebih lanjut, lim
x-
lnx = uan lim
x--
lnx = - (uiskusikan!). Akibatnya, uaeiah
hasil fungsi ini aualah himpunan bilangan ieal.

Contoh5.2Carilah
x
ln(7x).

Penyelesaian.

x
ln(7x) =
1
7x

J(7x)
Jx
|AtuianRantai]

=
1
7x
7 =
1
x
.


Contoh5.3Carilah
x
ln(x
5
).

Penyelesaian.

x
ln(x
5
) =
1
x
5

J(x
5
)
Jx
|AtuianRantai]

=
1
x
5
S x
4
=
S
x
.


Contoh5.4Carilah
x
ln(x
2
+ S).

Penyelesaian.

x
ln(x
2
+ S) =
1
x
2
+ S

J(x
2
+S)
Jx
|Atuian iantai]

=
1
x
2
+ S
x
x
2
+ S
=
x
x
2
+S
.


Teorema5.2
_
1
x
Jx = ln |x| + C, x = u.

Bukti. Pembuktiannya akan teibagi ualam 2 kasus. Kita mulai uengan kasus I yakni x > u,

x
ln |x| =
x
lnx =
1
x
.
Selanjutnya, untuk kasus II yakni x < u,

x
ln |x| =
x
ln(-x) =
1
-x
(-1) =
1
x
.


Peihatikan, Teoiema S.2 ini menjawab ] x

Jx uengan r = -1 yang tiuak


uicakup ualam Atuian pangkat.

Contoh5.5Carilah ]
z
2z
2
+8
Jz

Penyelesaian.
_
z
2z
2
+ 8
Jz =
1
4
_
1
z
2
+ 4
J(z
2
+ 4)

=
1
4
ln(z
2
+ 4) + C. |Teoiema]

Teoiema beiikut membeiikan sifat logaiitma alami teihauap opeiasi aljabai.

Teorema5.3 Jika o dan b adalahbilanganpositifdan r adalahbilanganrasional,
maka
(i) ln1 = u (ii) ln(ob) = lno + lnb
(iii) ln
o
b
= lno - lnb (iv) lno

= rlno


Bukti. Kita akan membuktikan butii (ii). Nisalkan b aualah bilangan positif teitentu.
Nisalkan pula (o) = lnob - lno. Beiuasaikan Teoiema S.1 kita uapatkan
d]
du
=
1
u b
b -
1
u
= u. Akibatnya aualah fungsi konstan, sehingga uapat uitulis lnob -lno = C. Bengan
mensubstitusi o = 1, uiuapat C = lnb. }aui, ln(ob) = lno + lnb.

Perhatian. Butii (iv) ualam Teoiema S.S membatasi pangkat r beiupa bilangan iasional.

Contoh5.6Carilahturunandari y = ln
x+1
x
2
+1
.

Penyelesaian. Bengan menggunakan Teoiema S.S kita tuliskan y = ln
x+1
x
2
+1
= ln(x +1) -
1
2
ln(x
2
+ 1). Selanjutnya,
Jy
Jx
=
1
x + 1
-
1
2
1
x
2
+ 1
2x

=
1
x + 1
-
x
x
2
+ 1
.


Contoh5.7 Carilahturunandari y = (x
2
+Sx)(x
2
+ 1).

Penyelesaian. Tulis lny = ln((x
2
+ Sx)(x
2
+ 1)). Bengan menggunakan Teoiema S.S, kita
uapatkan lny = ln(x
2
+ Sx) + ln(x
2
+ 1). Selanjutnya, uengan menggunakan tuiunan
implisit uan atuian iantai uiuapat
1
y
y' =
2x + S
x
2
+ Sx
+
2x
x
2
+ 1


y' = (2x + S)(x
2
+1) +(x
2
+Sx)(2x)

= 4 x
3
+ 9 x
2
+ 2 x + S.

Netoue uifeiensiasi yang melibatkan tuiunan implisit sepeiti yang teiuapat ualam
Contoh S.7 uikenal sebagai diferensiasilogaritma (logarithmicdifferentiation).

Latihan5.1BukuLatihansubbab5.1.

Bahanpendalaman.
1. Subbab 7.1 uaii Kalkulus, }iliu 1, E.}. Puicell, B. vaibeig, S.E. Riguon, Eu. 8, Peneibit
Eilangga, }akaita, 2uu4.
2. Subbab 6.1 uaii Calculus, B. vaibeig, E.}., Puicell, S.E. Riguon, 9 eu., Peaison
Euucation Inteinational, New }eisey, 2uu7.


5.2Fungsiinversi

Salah satu caia mengkonstiuksi fungsi baiu uaii fungsi yang telah aua aualah
uengan mem"balik" (melakukan inveisi) fungsi teisebut. Caia ini uapat uiilustiasikan
sebagai beiikut.




uambai S.S: Kiii: fungsi : A - B uan fungsi inveisinya g: B - A. Kanan: fungsi
b: C - uan inveisi uaii b (suatu ielasi, bukan fungsi).

Balam uambai S.S kiii, kita memiliki fungsi : A - B. Bengan mem"balik"
fungsinya (membalik aiah panahnya), kita uapatkan fungsi baiu g: B - A yang
meiupakan fungsiinversi uaii . Namun tiuak uemikian halnya ualam uambai S.S kanan,
pem"balik"an fungsi b tidak menghasilkan fungsi baiu, hanya menghasilkan relasi.
Peihatikan,
g((x)) = x, x = 1,2,S,8

(g(x)) = x, x = 1u,14,17,18.

Sebagai ilustiasi lain, fungsi p(x) = x
3
meiupakan fungsi inveisi uaii fungsi
q(x) = x
3
untuk setiap x ui (-, ). Ini uikaienakan
p(q(x)) = p(x
3
) =

x
3
3
= x,

q(p(x)) = q(x
3
) = (x
3
)
3
= x,
untuk setiap x ui (-, ).

Definisi 5.2 Fungsi
-1
: B - A dikatakan fungsi inversi (inverse function) dari
: A - B jikamemenuhi
x =
-1
(y) jika uan hanya jika y = (x).

Perhatian. Paua uefinisi ui atas y e R
]
= B uan x e
]
= A. Singkatnya, hubungan
antaia fungsi uengan fungsi inveisinya
-1
aualah

-1
((x)) = xuan(
-1
(y)) = y.

Secaia umum, syaiat fungsi uiskiit mempunyai fungsi inveisi (balikannya
meiupakan fungsi) aualah fungsi koiesponuensi satusatu. Teoiema beiikut
membeiikan syaiat kebeiauaan suatu fungsi kontinu mempunyai inveisi.

Teorema 5.4 Jika monoton murni (strictly monotone) pada daerah asalnya, maka
mempunyaiinversi.

Perhatian. Paua teoiema ui atas, boleh monoton naik muini atau monoton tuiun
muini. Beiuasaikan teoiema ini, kauang kita peilu membatasi uaeiah asal fungsi agai
fungsi teisebut monoton muini paua uaeiah teisebut, sehingga teiuapat fungsi inveisi
(lihat uambai S.4).



uambai S.4: Kiii: fungsi m monoton naik muini paua (-, ).
Kanan atas: fungsi n tiuak monoton naik muini paua (-, ). Kanan bawah:
fungsi n monoton tuiun muini paua uaeiah yang uibatasi, yaitu |u, )

Contoh5.8Tunjukkanlahfungsi (x) = ]
1
x
cos
4
t Jt mempunyaifungsiinversi.

Penyelesaian. Tulis (x) = ]
1
x
cos
4
t Jt = -]
x
1
cos
4
t Jt . Beiuasaikan Teoiema Basai
Kalkulus 1 kita uapatkan '(x) = -cos
4
x. Kaiena '(x) < u untuk semua x ui R, maka
monoton tuiun muini paua R. Beiuasaikan Teoiema S.4, mempunyai fungsi inveisi.


Nisalkan fungsi mempunyai fungsi inveisi, maka beiuasaikan Befinisi S.2
y = (x) = x =
-1
(y).
Keuua fungsi y = (x) uan x =
-1
(y) mempunyai giafik yang identik. Namun,
biasanya kita menggunakan x sebagai peubah uaeiah asal fungsi, sehingga kita sekaiang
beimain uengan giafik y =
-1
(x). Kaiena peubah x uan y saling uipeitukaikan ualam
x =
-1
(y) , maka giafik y =
-1
(x) uiuapat uaii penceiminan giafik y = (x)
teihauap gaiis y = x (lihat uambai S.S).



uambai S.S: Kiii: giafik fungsi m(x) uan fungsi inveisinya m
-1
(x).
Kanan: giafik fungsi n(x) uan fungsi inveisinya n
-1
(x). Nasingmasing
fungsi uan inveisinya simetiis teihauap gaiis y = x (gaiis titiktitik).

Contoh5.9Carilah
-1
(x) dari (x) = -1 - x.Gambarkanpulakeduakurvatersebut.

Penyelesaian. Fungsi (x) = -1 - x mempunyai uaeiah asal
]
= {x e R: x 1] uan
uaeiah hasil R
]
= {y e R: y u]. Peihatikan
y = -1 - x

y
2
= 1 - x

x = 1 - y
2

-1
(y) = 1 - y
2

Selanjutnya, kita tukai vaiiabel y paua peisamaan teiakhii uengan vaiiabel x, sehingga
uiuapat

-1
(x) = 1 -x
2
.
Bi sini,
]
-1 = {x e R: x u] uan R
]
-1 = {y e R: y 1].



uambai S.6: uiafik (x) = -1 - x (kuiva sambung),
-1
(x) = 1 - x
2
(kuiva
putusputus) uan y = x (gaiis titiktitik).

Kuiva fungsi uan
-1
untuk contoh ini uapat uilihat paua uambai S.6.
Peihatikan keuua kuiva teisebut simetiis teihauap gaiis y = x.

Contoh 5.10 Misalkan adalah fungsi kontinu dan monoton naik murni pada |u,1]
dengan (u) = u dan (1) = 1.Jika ]
1
0
(x) Jx =
2
5
,hitunglah ]
1
0

-1
(y) Jy.

Penyelesaian. Aua 2 penuekatan untuk menyelesaikan soal ini. Peitama, uengan
memisalkan peubah y sebagai peubah boneka. Akibatnya,
_
1
0

-1
(y) Jy = _
1
0

-1
(x) Jx

= 1 - _
1
0
(x) Jx = 1 -
2
S
=
S
S
.
Ilustiasi untuk penuekatan ini uapat uilihat paua uambai S.7 kiii.



uambai S.7: Kiii: penuekatan uaii peubah x.
Kanan: penuekatan penuekatan uaii peubah y.

Penuekatan ke uua, uengan tidak memisalkan peubah y sebagai peubah boneka.
Ingat, x =
-1
(y) = y = (x) , sehingga giafik x =
-1
(y) iuentik uengan giafik
y = (x). Ilustiasi untuk penuekatan ini uapat uilihat paua uambai S.7 kanan. Selanjutnya,
_
1
0

-1
(y)Jy = 1 - _
1
0
(x)Jx = 1 -
2
S
=
S
S
.

Teoiema beiikut membeiikan hubungan antaia tuiunan fungsi inveisi uengan
tuiunan fungsi awalnya.

Teorema 5.5 (fungsi inversi) Misalkan terdiferensialkan dan monoton murni pada
interval I. Jika '(o) = u untuk suatu o di I, maka
-1
terdiferensialkan pada titik
b = (o) didaerahhasil dan
(
-1
)'(b) =
1
'(o)
.


Contoh5.11Hitunglah (
-1
)'(b) jika (x) = x
3
+ x + 1 dan b = 1.

Penyelesaian. Nisalkan I = (, ). Fungsi (x) = x
3
+ x + 1 teiuifeiensialkan paua I
kaiena '(x) = S x
2
+ 1 aua untuk setiap x ui I. Lebih lanjut, fungsi teisebut monoton
muini paua I kaiena '(x) > u untuk setiap x ui I. Peihatikan (o) = b = 1 untuk
o = 1. Beiuasaikan Teoiema Fungsi Inveisi,
(
-1
)
i
(1) =
1

i
(u)
= 1.


Latihan5.2BukuLatihansubbab5.2.

Bahanpendalaman.
1. Subbab 7.2 uaii Kalkulus, }iliu 1, E.}. Puicell, B. vaibeig, S.E. Riguon, Eu. 8, Peneibit
Eilangga, }akaita, 2uu4.
2. Subbab 6.2 uaii Calculus, B. vaibeig, E.}., Puicell, S.E. Riguon, 9 eu., Peaison
Euucation Inteinational, New }eisey, 2uu7.


5.3.Fungsieksponensial

Definisi 5.3 Fungsiinversidari ln disebutfungsieksponensialalami(naturalexponential
function)danditulissebagai cxp.Dengankatalain,
x = expy = y = lnx.

Baii uefinisi ini uipeioleh:

exp(lnx) = x untuk x > u, (S.1)

ln(expy) = y untuk setiap y. (S.2)

uiafik fungsi exp uapat uipeioleh uengan caia menceiminkan fungsi ln teihauap
gaiis y = x (lihat uambai S.8).




uambai S.8: uiafik y = expx (kuiva sambung), y = lnx (kuiva putusputus)
uan y = x (gaiis titiktitik).


Definisi5.4 Bilangan c menyatakanbilanganrealpositifunikyangmemenuhi lnc = 1.

Bilangan c teisebut uipeikenalkan oleh matematikawan Swiss, Leonhai Eulei
paua tahun 1748. Bilangan ini meiupakan bilangan iiasional uan uapat uiapioksimasi
uengan c = 2,718281828.
}ika r aualah bilangan iasional, maka
c

= exp(lnc

) |Peis. (S.1)]

= exp(r lnc) |Teoiema S.S]

= expr |Befinisi S.4]
Lalu apakah c
u
teiuefinisi jika o bilangan iiasional. Bengan penuefinisian fungsi
eksponensial alami sebagai inveisi uaii fungsi logaiitma alami, maka
c
x
= exp(x),
untuk semua x (baik iasional maupun iiasional). Akibatnya, peisamaan (S.1) uan (S.2)
beituiuttuiut uapat uitulis menjaui

c
Inx
= x, x > u (S.S)

ln(c

) = y, untuk setiap y (S.4)




Teoiema beiikut membeiikan sifatsifat fungsi eksponensial alami.
Teorema5.6Misalkan o dan b adalahbilanganreal,maka
(i) c
u
c
b
= c
u+b
(ii)
c
u
c
b
= c
u-b
.

Bukti. Kita akan membuktikan butii (ii).
c
u
c
b
= exp(ln(c
u
c
b
)) |Peis. (S.1)]

= exp(ln(c
u
) - ln(c
b
)) |Teoiema S.S]

= exp(o - b) |Peis. (S.4)]

= c
u-b
|expx = c
x
]


Teoiema beiikut membeiikan tuiunan fungsi eksponensial alami.
Teorema5.7

x
c
x
= c
x
.

Bukti. Nisalkan y = c
x
atau uengan peikataan lain x = lny. Bengan menggunakan
atuian iantai paua peisamaan teiakhii, kita uapatkan 1 =
1

d
dx
. }aui y' = c
x
.

Contoh5.12Carilah
d
dx
jika c
x
+ xy = 2.

Penyelesaian. Bengan menggunakan tuiunan implisit, kita uapatkan
c
x

J(xy)
Jx
+
J(xy)
Jx
= u

J(xy)
Jx
= u

y + x
Jy
Jx
= u

Jy
Jx
= -
y
x
.

Teoiema beiikut membeiikan integial fungsi eksponensial alami.
Teorema5.8
_ c
x
Jx = c
x
+ C.


Contoh5.13Carilah ]c
x+c
x
Jx.

Penyelesaian.
_ c
x+c
x
Jx = _ c
x
c
c
x
Jx

= _ c
c
x
J(c
x
) |J(c
x
) = c
x
Jx]

= c
c
x
+ C. __ c
u
Ju = c
u
+ C_
Ingatlah c
c
x
= c
(c
x
)
.

Beiikut ini kita akan mempeiluas konsep fungsi eksponensial alami.
Definisi 5.5 Misalkan o > u . Fungsi eksponensial berbasis o adalah fungsi yang
berbentuk
o
x
= c
xInu
, x e R

Baii Befinisi S.S, kita uapatkan
ln(o
x
) = ln(c
xInu
) = xlno. (S.S)
Bengan sifat ini, butii (iv) ualam Teoiema S.S beilaku untuk semua bilangan ieal x.

Teoiema beiikut membeiikan sifatsifat fungsi eksponensial umum.
Teorema5.9(Sifateksponensial)Jika o, b > u dan x, y bilanganreal,maka
(i) o
x
o

= o
x+
(ii)
o
x
o

= o
x-
(iii) (o
x
)

= o
x
(iv) (o b)
x
= o
x
b
x
(v) [
o
b

x
=
o
x
b
x


Bukti. Kita akan membuktikan butii (i).
o
x
o

= c
In(u
x
u
j
)
|Peis. (S.S)]

= c
Inu
x
+Inu
j
|Teoiema S.S]

= c
xInu+Inu
|Peis. (S.S)]

= c
(x+)Inu


= o
x+
|Befinisi S.S]


Teoiema beiikut membeiikan tuiunan uan integial fungsi eksponensial beibasis o.
Teorema5.10
(i)
x
o
x
= o
x
lno

(ii) _ o
x
Jx =
o
x
lno
+ C, o = 1



Bukti. Bukti butii (i) aualah sebagai beiikut.

x
o
x
=
x
(c
xInu
) |Befinisi S.S]

= c
xInu

x
(xlno) |AtuianRantai]

= o
x
lno. |Befinisi S.S]
0ntuk bukti butii (ii), kita tuliskan
x
[
u
x
Inu
= o
x
. Selanjutnya, uengan mengintegialkan
keuua iuas teihauap x, kita uapatkan
_
x
_
o
x
lno
] Jx = _ o
x
Jx

o
x
lno
= _ o
x
Jx.


Baii Teoiema S.1u, kita uapatkan jika u < o < 1, maka
x
o
x
< u untuk setiap
bilangan ieal x. Ini beiaiti o
x
meiupakan fungsi monoton tuiun muini. Lebih lanjut, o
x

cekung ke atas kaiena
xx
o
x
> u untuk setiap bilangan ieal x (lihat uambai S.9).
}ika o > 1, maka
x
o
x
> u untuk setiap bilangan ieal x . Ini beiaiti o
x

meiupakan fungsi monoton naik muini. Lebih lanjut, o
x
cekung ke atas kaiena

xx
o
x
> u untuk setiap bilangan ieal x (lihat uambai S.1u).




uambai S.9: uiafik fungsi eksponensial y = [
1
2

x
(kuiva titiktitik), y = [
1
4

x

(kuiva putusputus) uan y = [
1
10

x
(kuiva sambung).





uambai 1u: uiafik fungsi eksponensial y = 2
x
(kuiva sambung), y = 4
x

(kuiva putusputus) uan y = 1u
x
(kuiva titiktitik).


Contoh5.14Carilah
x
(S
x
2
-5x+1
).

Penyelesaian.

x
(S
x
2
-5x+1
) = S
x
2
-5x+1
ln(x
2
- Sx + 1)
x
(x
2
-Sx + 1)

= (2x - S)S
x
2
-5x+1
ln(x
2
- Sx + 1) .


Contoh5.15Carilah ]x 2
x
2
Jx.

Penyelesaian. Nisalkan u = x
2
, maka Ju = 2x Jx. Selanjutnya,
_ x 2
x
2
Jx =
1
2
_ 2
u
Ju

=
2
u
ln2
+ C =
2
x
2
ln2
+ C.

Beiikut ini kita akan mempeiluas konsep fungsi logaiitma alami.
Definisi5.6Misalkan o adalahbilanganpositifyangtidaksamadengan1,maka
y = log
u
x = x = o

.


Nisalkan y = log
u
x atau uengan peikataan lain x = o

. Bengan meneiapkan ln
paua keuua iuas peisamaan teiakhii, uiuapat lnx = lno

= ylno. Ini membeiikan


hubungan antaia logaiitma alami uengan logaiitma umum, yaitu
log
u
x =
lnx
lno
.
Teoiema beiikut membeiikan tuiunan fungsi logaiitma umum.
Teorema5.11

x
log
u
x =
1
xlno




Contoh5.16Carilah
x
log
10
(Sx
2
+ S).

Penyelesaian.

x
log
10
(Sx
2
+ S) =
1
(Sx
2
+ S)ln1u

x
(Sx
2
+ S) |Atuian iantai]

=
1u x
(Sx
2
+ S)ln1u
.


Latihan5.3BukuLatihansubbab5.3.

Bahanpendalaman.
1. Subbab 7.S uaii Kalkulus, }iliu 1, E.}. Puicell, B. vaibeig, S.E. Riguon, Eu. 8, Peneibit
Eilangga, }akaita, 2uu4.
2. Subbab 6.S uaii Calculus, B. vaibeig, E.}., Puicell, S.E. Riguon, 9 eu., Peaison
Euucation Inteinational, New }eisey, 2uu7.


5.4Penerapanfungsieksponensialdanlogaritma

Paua bagian ini kita akan membahas bebeiapa peneiapan fungsi eksponensial uan
logaiitma ui biuang Biologi, Fisika uan Kimia, misalnya masalah peitumbuhan uan
penyusutan suatu populasi atau mateii.
Kita akan memouelkan peitumbuhan suatu populasi makhluk hiuup secaia
seueihana. Nisalkan P(t) aualah populasi makhluk hiuup paua saat t. Laju peitumbuhan
populasi makhluk hiuup uapat uiasumsikan sebanuing uengan populasi teisebut, yaitu
JP
Jt
= k P. (S.6)
Paiametei k menyatakan konstanta peitumbuhan (k > u) atau konstanta penyusutan
(k < u).
Solusi uaii peisamaan uifeiensial (S.6) aualah P(t) = C c
k t
, uengan C aualah
sebuah konstanta. Paua saat t = u, kita uapatkan P(u) = C, sehingga C menyatakan
populasi awal.
Nisalkan b = c
k
, maka solusi teisebut uapat uitulis menjaui
P(t) = C b
t
. (S.7)
Lebih lanjut, P(t +1) = b P(t). Peisamaan teiakhii ini mempunyai makna bahwa
populasi paua saat t + 1, satu unit satuan waktu sesuuah t, uitentukan oleh b kali
populasi paua saat t. }aui paiametei b mempunyai makna iasio antaia populasi paua
saat t + 1 uan populasi paua saat t.
}ika g aualah laju ielatif
1
peitumbuhan populasi pei unit waktu, maka kita
uapatkan b = 1 + g. Akibatnya, peisamaan (S.7) uapat uitulis menjaui
P(t) = C (1 + g)
t
. (S.8)


Contoh 5.17 Populasiberuangpadasuatuhutanlindungpadatahun2006adalah241ekor.
Pada tahun tersebut, populasi tersebut bertumbuh sebesar 0,5% per tahun. Bitunglah
populasi beiuang teisebut paua tahun 2u2u. Kapan populasi teisebut menjaui uua kali
lipat.

Penyelesaian. Kita menskalakan waktu yang uigunakan teilebih uahulu, yaitu t = u
beikoiesponuensi uengan tahun 2uu6. Nisalkan P(t) aualah populasi beiuang paua saat
t (t u).
Kaiena laju ielatif peitumbuhan populasi beiuang pei tahun aualah g = u,uuS,
maka iasio antaia populasi paua saat t + 1 tahun uan t tahun aualah b = 1 + g =
1,uuS. Selanjutnya, populasi beiuang teisebut uapat uimouelkan uengan peisamaan (S.8),
yaitu
P(t) = 241 1,uuS
t
.
Populasi beiuang paua tahun 2u2u (beikoiesponuensi uengan t = 14) uapat uipieuiksi
uengan
P(14) = 241 1,uuS
14
= 2S8.
}aui paua tahun 2u2u populasi beiuang teisebut uipieuiksi aua 2S8 ekoi.
Peiioue ganua (doubling period) aualah waktu yang uibutuhkan suatu populasi
untuk beitumbuh menjaui 2 kali ukuian semulanya. Selanjutnya,
2 241 = 241 1,uuS
t
.
Lalu, t =
In2
In1,005
= 1S8,98. }aui populasi beiuang teisebut akan menjaui uua kali lipat
kiiakiia paua tahun 214S.
uiafik peitumbuhan populasi beiuang teisebut uapat uilihat paua uambai S.11.



uambai S.11: uiafik fungsi populasi beiuang P(t).


1
dikatakan relatif karena bergantung pada tahun pengukuran

Contoh5.18Karbon14( C
14
)merupakansalahsatuisotopkarbon.Materiinibersifat
radioaktifdanmeluruhdengankecepatanyangsebandingdenganmassanya.Dalamwaktu
5730tahun,materiinitersisahanyasetengahnya.Tentukankonstantapeluruhannya.

Penyelesaian. Nisalkan H(t) aualah massa isotop C
14
paua saat t (ualam satuan
tahun) uan k aualah konstanta peluiuhan isotop teisebut. Nouel peluiuhan isotop C
14

aualah
JH
Jt
= k H,
sehingga H(t) = C c
k t
, uengan C aualah sebuah konstanta. Nisalkan H(u) = H
0

aualah massa awal isotop C
14
, sehingga C = H
0
.
Waktu paiuh isotop C
14
aualah S7Su tahun, sehingga
1
2
H
0
= H
0
c
5730 k
.
Lebih lanjut, k =
In0,5
5730
= -u.uuu121 (uengan satuan 1tahun).

Latihan5.4BukuLatihansubbab5.4.

Bahanpendalaman.
1. Subbab 7.S uaii Kalkulus, }iliu 1, E.}. Puicell, B. vaibeig, S.E. Riguon, Eu. 8, Peneibit
Eilangga, }akaita, 2uu4.
2. Subbab 6.S uaii Calculus, B. vaibeig, E.}., Puicell, S.E. Riguon, 9 eu., Peaison
Euucation Inteinational, New }eisey, 2uu7.


5.5Fungsiinversitrigonometri

Paua subbab ini kita akan mempelajaii fungsi inveisi uaii fungsi tiigonometii yang
telah kita kenal. Paua subbab S.2 kita tahu bahwa syaiat fungsi mempunyai fungsi inveisi
aualah fungsi teisebut monoton muini paua uaeiah asalnya (Teoiema S.4). Kauang agai
fungsi mempunyai fungsi inveisi, kita peilu membatasi uaeiah asalnya. Bengan uaeiah asal
yang teibatas ini, fungsi teisebut akan memiliki fungsi inveisi.



uambai S.12: Kiii : uiafik fungsi y = sinx (-n2 x n2) uan
y = aicsinx (-1 x 1). Kanan : uiafik fungsi y = cosx (u x n) uan
y = aiccosx (-1 x 1).


Definisi 5.7 Untuk mendapatkan fungsi inversi dari fungsi sin dan cos, masingmasing
daerahasalnyadibatasipada |-n2, n2] dan |u, n].Maka,
x = sin
-1
y = y = sinx, -n2 x n2,

x = cos
-1
y = y = cosx, u x n.


Perhatian:
1. fungsi sin
-1
uan cos
-1
seiing uitulis sebagai aicsin uan aiccos.
2. sin
-1
x =
1
sInx
uan cos
-1
x =
1
cosx
.


Definisi 5.8 Untuk mendapatkan fungsi inversi dari fungsi ton dan scc, masingmasing
daerahasalnyadibatasipada (-n2, n2) dan |u, n2) U (n2, n].Maka,
x = tan
-1
y = y = tanx, - n2 < x < n2,

x = sec
-1
y = y = secx, u x n, x = n2.

Perhatian:
1. fungsi tan
-1
uan sec
-1
seiing uitulis sebagai aictan uan aicsec.
2. tan
-1
x =
1
tanx
uan sec
-1
x =
1
sccx
.



uambai S.1S: Kiii : uiafik fungsi y = tanx (-n2 < x < n2) uan y = aictanx
(- < x < ). Kanan : uiafik fungsi y = secx (u x n, x = n2) uan y = orcscc x
(x -1 uan x 1).

Teoiema beiikut membeiikan bebeiapa iuentitas yang beiguna.
Teorema5.12
(i) sin(cos
-1
x) =

1 - x
2
(ii) cos(sin
-1
x) =

1 - x
2
(iii) sec(tan
-1
x) = 1 + x
2
(iv) tan(sec
-1
x) = _

x
2
- 1 x 1
-

x
2
- 1 x -1


Bukti. Kita akan membuktikan butii (iii). Kita gunakan iuentitas sec
2
0 = 1 + tan
2
0.
Nisalkan 0 = tan
-1
x uan kita batasi 0 paua -n2 < 0 < n2. Selanjutnya,

sec0 = 1 + tan
2
0

sec(tan
-1
x) = 1 + tan
2
(tan
-1
x)

= 1 + x
2
|tan(tan
-1
x) = x]


Teorema5.13(Turunanfungsiinversitrigonometri)
(i)
x
sin
-1
x =
1
1 -x
2
, -1 < x < 1

(ii)
x
cos
-1
x = -
1
1 -x
2
, -1 < x < 1

(iii)
x
tan
-1
x =
1
1 + x
2


(iv)
x
sec
-1
x =
1
|x| x
2
- 1
, |x| > 1


Bukti. Kita akan membuktikan butii (i). Nisalkan y = sin
-1
x, uengan peikataan lain
x = siny. Tuiunkan x = siny teihauap x, yaitu
x
x =
x
siny. Naka
1 = cosy
x
y |Atuian iantai]

= cos(sin
-1
x)
x
sin
-1
x

=

1 - x
2

x
sin
-1
x
Baii langkah teiakhii, uiuapat
x
sin
-1
x =
1
1-x
2
.


Contoh5.19Carilah JyJx jika y = orccos(c
x
).

Penyelesaian. Kita akan menggunakan butii (ii) uaii Teoiema S.1S.

x
(aiccos(c
x
)) = -
1
1 -c
2x

x
c
x
|Atuian iantai]

= -
c
x
1 - c
2x
.


Teorema5.14
(i) _
1
o
2
- x
2
= sin
-1
(
x
o
) +C

(ii) _
1
o
2
+ x
2
=
1
o
tan
-1
(
x
o
) +C

(iii) _
1
xx
2
- o
2
=
1
o
sec
-1
(
|x|
o
) +C


Bukti. Kita akan membuktikan butii (i). 0ntuk itu kita menggunakan butii (i) Teoiema S.1S.

x
[sin
-1
(
x
o
) + C =
1
1 - (xo)
2

x
(
x
o
) |Atuian iantai]

=
1
1 - (xo)
2

1
o


=
1
o
2
- x
2



Contoh5.20Carilah ]
1
4-9 x
2
Jx.

Penyelesaian.
_
1
4 - 9 x
2
Jx = _
1
2
2
- (S x)
2
Jx

=
1
S
_
1
2
2
- (S x)
2
J(S x)

=
1
S
sin
-1
_
2 x
S
] +C.


Latihan5.5BukuLatihansubbab5.5.

Bahanpendalaman.
1. Subbab 7.7 uaii Kalkulus, }iliu 1, E.}. Puicell, B. vaibeig, S.E. Riguon, Eu. 8, Peneibit
Eilangga, }akaita, 2uu4.
2. Subbab 6.8 uaii Calculus, B. vaibeig, E.}., Puicell, S.E. Riguon, 9 eu., Peaison
Euucation Inteinational, New }eisey, 2uu7.


5.6Fungsihiperbolikdaninversinya

Paua subbab ini kita akan mempelajaii bebeiapa fungsi baiu yang uikonstiuksi uaii
fungsi eksponensial alami.

Definisi5.9 Fungsihiperbolik.
sinhx =
c
x
- c
-x
2
cosh x =
c
x
+ c
-x
2
tanhx =
sinhx
coshx
coth x =
coshx
sinhx
sech x =
1
coshx
csch x =
1
sinhx



Balam fungsi tiigonometii kita memiliki iuentitas cos
2
x + sin
2
x = 1, seuangkan
ualam fungsi hipeibolik kita memiliki iuentitas
cosh
2
x - sinh
2
x = 1.
Lebih lanjut, sinh aualah fungsi ganjil seuangkan cosh aualah fungsi genap.
uambai S.14 memuat giafik fungsi y = sinhx uan y = tanhx.



uambai S.14: uiafik y = sinhx (kuiva sambung) uan y = tanhx (kuiva
putusputus).

uambai S.1S beiikut memuat giafik fungsi y = coshx uan y = sccb x.


uambai S.1S: uiafik y = coshx (kuiva sambung) uan y = sccb x (kuiva
putusputus).

Seuangkan uambai S.16 memuat giafik fungsi y = cothx uan y = cscb x.



uambai S.16: uiafik y = cothx (kuiva putusputus) uan y = cscb x (kuiva
sambung)


Teorema5.15(Turunanfungsihiperbolik)
(i)
x
sinhx = cosh x (ii)
x
cosh x = sinhx
(iii)
x
tanhx = sccb
2
x (i:)
x
coth x = -cscb
2
x
(:)
x
sech x = -sechx tanhx (:i)
x
csch x = -csch x coth x


Bukti. Kita akan membuktikan butii (i).

x
sinhx =
x
_
c
x
- c
-x
2
]

=
c
x
+ c
-x
2
= coshx.


Contoh5.21Carilah
x
y dari y = sinb(2 x
2
+S x).

Penyelesaian.

x
sinh(2 x
2
+ S x) = cosh(2 x
2
+ S x)
x
(2 x
2
+ S x) |Atuian iantai]

= (4 x + S)cosh(2 x
2
+ S x).


Kaiena sinh uan tanh meiupakan fungsi naik paua R (buktikanlah!), maka
keuuanya mempunyai fungsi inveisi tanpa peilu auanya pembatasan uaeiah asal. uiafik
sinh
-1
uan tanh
-1
uapat uilihat paua uambai S.17.



uambai S.17: uiafik fungsi y = sinh
-1
x (kuiva sambung) uan
y = tanh
-1
x (kuiva putusputus).


Definisi5.10Untukmendapatkaninversifungsi cosb dan sccb,masingmasingdaerah
asalnyadibatasipada |u, ).Maka,
x = cosh
-1
y = y = coshx,

x = sccb
-1
y = y = sccb x.


Perhatian:
1. fungsi sinh
-1
, cosh
-1
, tanh
-1
uan sccb
-1
seiing uitulis sebagai arcsinh,
arccosh, arctanh uan arcsech.
2. sinh
-1
x =
1
sInhx
, cosh
-1
x =
1
coshx
, tanh
-1
x =
1
tanhx
uan sech
-1
x =
1
scch x
.


uambai S.18 memuat giafik fungsi y = cosh
-1
x uan y = sccb
-1
x.




uambai S.18: uiafik fungsi y = cosh
-1
x (x 1, kuiva putusputus) uan
y = sccb
-1
x (u < x 1, kuiva sambung).

Teorema5.16
(i) sinh
-1
x = ln[x + x
2
+ 1

(ii) cosh
-1
x = ln[x +

x
2
- 1 , x 1

(iii) tanh
-1
x =
1
2
ln
1 + x
1 - x
, - 1 < x < 1

(iv) sccb
-1
x = ln
1 + 1 - x
2
x
, u < x 1.



Teorema5.17(Turunanfungsiinversihiperbolik)
(i)
x
sinh
-1
x =
1
x
2
+ 1


(ii)
x
cosh
-1
x =
1
x
2
- 1
, x 1

(iii)
x
tanh
-1
x =
1
1 - x
2
, -1 < x < 1

(iv)
x
sccb
-1
x =
-1
x1 - x
2
, u < x 1.



Bukti. Kita akan membuktikan butii (i). Nisalkan y = sinh
-1
x, maka x = sinhy. Bengan
menuiunkan keuua iuas peisamaan teiakhii teihauap x uan menggunakan atuian iantai,
kita uapatkan 1 = coshy
x
y. Selanjutnya,

x
y =
x
sinh
-1
x =
1
coshy
=
1
1 + sinh
2
y
=
1
1 + x
2
.



Contoh5.22Carilah
x
y dari y = cosb
-1
(cosx).

Penyelesaian.

x
(cosh
-1
(cosx)) =
1
cos
2
x - 1

x
cosx |Atuian iantai]

= -
sinx
cos
2
x - 1
.


Latihan5.6BukuLatihansubbab5.6.

Bahanpendalaman.
1. Subbab 7.8 uaii Kalkulus, }iliu 1, E.}. Puicell, B. vaibeig, S.E. Riguon, Eu. 8, Peneibit
Eilangga, }akaita, 2uu4.
2. Subbab 6.9 uaii Calculus, B. vaibeig, E.}., Puicell, S.E. Riguon, 9 eu., Peaison
Euucation Inteinational, New }eisey, 2uu7.

You might also like