You are on page 1of 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELOMPOK KHUSUS

OLEH
PURWANTA PSIK-FKUGM

Pengertian:
Kelompok khusus adlh
sekelompok masy. Individu yg krn keadaan fisik, mental, sosial, budaya & ekonominya perlu mendapatkan bantuan, bimbingan & yankes dan askep. Dikrnkan ketdkmampuan, ketdktahuan, ketdkmauan mrk & memelihara kesehatan & keperawatan terhdp dirinya.

Askep Kelompok Khusus


Suatu upy dibidang Kep. Kes.masy. Yg ditujukan kpd kelpk2 individu yg memp. Kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan kesehatan, serta rawan terhdp masalah tsb, yg dilaksanakan scr terorganisir dgn tujuan meningktkan kemamp kelpk & derajat kes-nya, mengutamakan upy promotif, preventif dgn tdk melupakan upy kuratif & rehabilitatif yg ditujukan kpd mrk yg tinggal di lembaga/instansi/panti a/ kelpk yg ada di masy. Diberikan o/ tenaga kep & lainnya dgn pendekatan pemecahan masalah melalui pendekatan proses keperawatn.

TUJUAN

UMUM
Meningktkan kemamp & derajat kes. Kelpk utk dpt menolong dirinya sendiri & tdk tergantung pd org lain.

KHUSUS
1) Mengidentifikasi masalah kes. & kep. 2) Menyusun perencnan askep yg mrk hadapi berdsrkan permasalahan yg terdpt dlm kelompok. 3) Penggulangan maslh kes. & kep. Yg mrk hadapi berdsrkan rencana yg tlh mrk susun bersama

4) Meningktkan kemamp. Dlm memelihara kes. Mrk sendiri. 5) Mengurangi ketrgantungan dr pihak lain dlm pemeliharaan & perwtn diri. 6) Meningkatkan produktifitas 7) Mempeluas jangkauan yankes & kepercayaan dlm menunjang fungsi puskesmas.

SASARAN
Ada 2 sasaran pokok, yaitu: 1) Institusi yg menyelenggarakan yan kes poksus spt: a. Panti Wreda e. Pondok Pesantren b. Panti asuhan f. Rutan/lapas c. Panti Rehabilitasi anak cacat (fisik, mental, sosial) d. Penitipan anak Sasarannya adlh. PENGHUNI PANTI, PETUGAS PANTI, & LINGKUNGANNYA.

2)

POKSUS yg ada di masyarakat a. POKSUS yg memerlukan pengawasan akibat tumbangnya, yaitu: BUMIL, BUBERSALIN, BUNIFAS, Bayi & Balita, Anak usia sekolah, & Usila. b. POKSUS yg memerlukan pengawasan & bimbingan spt: 1. Penderita penyakit menular: KUISTA, TBC, AIDS, Kelamin. 2. Penderita penyakit tdk menular: Jantung, DM, Hipertensi, Stroke dll.

3. Kelompok cacat yg memerlukan rehabilitasi spt: Cacat fisik, mental dan sosial.

4. POKSUS yg memp resiko terserang penyakit, spt: WTS, Penyalahgunaan obat & narkoba.

Ruang lingkup kegiatan meliputi upy promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, & resosiliatif melalui kegiatan yg terorganisir, yaitu:
Yankes & Kep 2. Penkes 3. Bimbingan & pemecahan masalahterhdp anggota kelompok, kader kesehatan, & petugas panti.
1.

4. Penemuan kasus scr dini 5. Melakukan rujukan medis & kesehatan 6. Melak kordinasi dan kerjasama dgn masy. Kader, petugas panti. 7. Alih tehnologi dlm bidang kesehatan & kep. Pd klien, petugas panti, & kader kes.

PRINSIP DASAR MELIPUTI


A. Meningkatkan kemamp & kemamdirian. B. Menekankan pd upy promotif & preventif dgn C.

D. E. F.

tdk melupakan kuratif & rehabilitatif. Pendekatan scr holistik dgn menggunakan proses kep. Scr konsisten & berkesinambungan. Melibatkan peran serta aktif kelompok, petugas panti, & kader. Dilaksanakan di Institusi & masy. Ditekjankan pd pembinaan penghuni panti, petugas, & lingk kearah hidup bersih & sehat.

PROSES KEP. PD POKSUS


Langkah2nya: 1. Pengkajian: a. Pengumpulan data yg meliputi: 1) Identitas kelopk yg mencakup: nama kelompok, bsr-kecilnya klpk, LB pendidikan, tingkat sosek & agama. 2) Jarak & pemanfaatan fasilitas kesehatan

3) Keadaan biologis klpk: kes, kebersihan, pola tidur, makan, peny. yg byk diderita, peny. Kronis/menular 4) Kegiatan sosial klpk 5) Kultural & spiritual klpk 6) Keadaan link. Klpk & pemanfaatan halaman.

b. Analisa data c. Perumusan dan prioritas masalah dgn menggunakan pertimbangan: 1) Sifat dan beratnya masalah 2) Tingkat bahaya yg mengancam klpk 3) Kemungkianan maslah dpt diatasi 4) Tersedianya sumber dlm klpk.

2. Diagnosa keperawatan
Penetapan diagnosa berdasarkan pada: 1) Masalah kes. Yg dijumpai dikelompok ( faktor resiko a/ potensial terhdp penyakit/ mslh kes.) 2) Kemampuan kelompok dlm memecahkan masalah

Rumusan diagnosa kep. poksus


RESIKO TERJADINYA (masalah) DI (mengambarkan klpk), BERHUBUNGAN DGN .. (etiologi; karakteristik perilaku kelompok/lingk) DIMANIFESTASIKAN / DITANDAI DGN ..(indikator kes. a/ data yg menunjang)

CONTOH
Resiko terjadinya PD3I di RW 02 Kelurahan Gantiwarno Berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang manfaat imunisasi yang dimanifestasikan dgn cakupan imunisasi rendah (hanya 60 %)

3. Rencana Keperawatan
Perencanaan tsb hrs mencakup: a. Tujuan kep yg ingin dicapai (umumkhusus) a/ kriteria hasil. b. Rencana tindakan

Dlm menyusun rencana kep klpk hrs memperhatikan: a. Keterlibatan pengurus dan anggota kelompok b. Keterpaduan dgn yankes lain spt: SDM, biaya, sarana dan wkt. c. Kerjasama lintas program & sektoral

Rencana tindakan memberikan bantuan atas dasar: a. Kemampuan perawatan dan klien sendiri b. Potensi yg ada dilingkungan sekitar c. Untuk memandirikan kelompok

Ada 3 aspek strategi intervensi yg digunakan


Proses kelompok Health promotion (health behavior, health protection/ illness prevention, health education, change) Partnership

4. Pelaksanaan
Hal2 yg perlu diperhatikan: a. Tindakan kep hrs dpt dilaksanakan b. Dilak dlm rangka alih tehnologi & keterampilan dasar keperawatan c. Harus terselenggaranya rujukan d. Adanya keterpaduan dgn yankes lain e. Implementasi meliputi: observasi, terapi kep, HE, & tindk kolaborasi f. Didokumentasikan.

5. Evaluasi
a. Membandingkan hasil dgn tujuan
b. Menilai efektifitas proses kep. dari

pengkajian pelaksanaan.

You might also like