You are on page 1of 22

Pondasi,Struktur & Penutup

Bangunan Bentang Lebar


Disusun Oleh :

- Barley Prima

Teknik Bangunan

Page 1

Definisi
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan
penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin.
Yang dibagi menjadi dua golongan yaitu :
1.Bangunan lebar sederhana
Bentang lebar sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar
yang ada dipergunakan langsung pada bangunan berdasarkan teori dasar
dan tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada.
2.Bangunan lebar kompleks
Merupakan bentuk struktur bentang lebar yang melakukan
modifikasi dari bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan
terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar.
Page 2

Jenis Struktur
Dalam Schodek, 1998, struktur bentang lebar dibagi ke dalam beberapa
sistem struktur yaitu:
1.Struktur rangka batang dan rangka ruang
2.Struktur furnicular, kabel & pelengkung
3.Struktur plan & Grid
4.Struktur

membran

meliputi

pineumatik

dan

struktur

tent(tenda) & net (jaring)


5.Struktur cangkang

Page 3

Rangka Batang
KONSTRUKSI RANGKA BATANG (TRUSS)
Konstruksi yang dirancang untuk menumpu beban dan biasanya berupa
struktur yang dikekang/disambung jepit penuh dan stasioner.
rangka batang terdiri dari batang-batang lurus yang berhubungan pada
titik-titik kumpul (SIMPUL) yang terletak di setiap ujung batang.
Oleh karena itu batang-batang ini merupakan batang dengan dua gaya
yaitu batang yang mengalami dua gaya sama besar dan berlawanan arah.
Dua gaya tersebut merupakan gaya aksial berupa gaya tarik atau gaya
tekan.

Page 4

Struktur furnicular
STRUKTUR FUNICULAR (KABEL)
Merupakan generalisasi terhadap beberapa struktur yang menggunakan
elemen tarik berupa kabel sebagai ciri khas-nya. Struktur ini bekerja
terhadap gaya tarik sehingga lebih mudah berubah bentuk jika terjadi
suatu perubahan besar atau arah gaya

Page 5

Struktur plan & Grid


GRID STRUKTUR
Grid struktur merupakan jarak perletakan komponen-komponen perkuatan
bangunan (misalnya kolom dan balok) pada sebuah bangunan. Grid kolom
berarti jarak antarkolom satu dengan kolom lainnya. Jarak yang digunakan
tidak harus sama antar satu kolom dengan kolom lainnya, namun juga bisa
dengan jarak yang berirama tertentu.

Page 6

Struktur Membran&Tenda
STRUKTUR MEMBRAN
Struktur membran adalah struktur yang menggunakan material membran,
yang memikul beban dengan mengalami tegangan tarik
STRUKTUR TENDA
Struktur tenda adalah struktur membran yang bekerja dengan memberikan
gaya eksternal yang menarik membran.
Pada dasarnya prinsip kerja dari struktur membran prategang ini adalah
mempertahankan semua permukaan membran mengalami tarik dalam
semua kondisi pembebanan.

Page 7

Struktur Cangkang
Menurut Joedicke (1963) strukutur shell adalah plat yang melengkung ke
satu arah atau lebih yang tebalnya jauh lebih kecil daripada bentangnya.
Sedangkan menurut Schodecik (1998), shell atau cangkang adalah bentuk
structural tiga dimensional yang kaku dan tipis yang mempunyai
permukaan lengkung

Page 8

DATA BANGUNAN
1. Slab Lantai

Page 9

2. Kolom Beton

Page 10

3. Kolom Baja

Page 11

4. Upper Plan Frame 1

Page 12

5. Upper Plan Frame 2

Page 13

6. Monitor Plan Frame 1

Page 14

7. Monitor Plan Frame 2

Page 15

7. Potongan

Page 16

PERHITUNGAN BERAT BANGUNAN


1.Plat lantai

2.Kolom beton

Page 17

3. Kolom Baja

Page 18

4. Kolom Baja

5. Upper Plan frame 1

Page 19

6. Upper Plan frame 2

7. Monitor Frame Plan 1

Page 20

8. Monitor Frame Plan 2

REKAP PERHITUNGAN

Total Beban Sendiri


= 7,695,351.59 kg

Page 21

TOTAL BEBAN ( P )
Beban sendiri
Beban tambahan :
Beban mati pada lantai :
- Beban partisi
Beban hidup pada lantai
- Beban occupancy

Total Beban ( P )

= 7,695,351.59 kg / 848.26 Ton

= Luas Lantai x beban / m2


= 9375 x 250 kg/m2
= 2.343.750 kg
= Luas lantai x beban / m2
= 9375 x 250 kg/m2
= 2.343.750 kg
= 12.382.851 kg
= 12.353 ton

Page 22

You might also like