Professional Documents
Culture Documents
FUNGSIONALISME
OLEH :
- CUT NISSA AMALIA
FARDIAN AZMAR
14040104010037
140410401003
DOSEN KOORDINATOR :
IR. IZZIAH, M.SC, P.HD
19620731 199512 2 001
Louis Henry
Sullivan
(1856 1924)
Teori, bentuk dan konsep lama tentang keindahan seni dan ukiran
2. Arsitektur Cubism
Cubism berasal dari kata kubus yaitu bentuk
ruang dibatasi oleh enam bidang masing-masing
berupa bujur sangkar. Kubisme tidak sepenuhnya
abstrak, karena masih terlihat elemen-elemen
dari
alam.
Dalam
penerapan
konsep
fungsionalisme, purisme atau rasionalisme
mewujudkan bangunan bersih,murni tanpa
hiasan, sederhana berupa komposisi bidang,
kotak, balok, dan kubus. Memandang bahwa
seluruhnya
merupakan
kesatuan
bentuk,
sehingga disebut arsitektur cubism.
Pada Dasarnya arsitektur fungsionalisme, rasionalisme, dan kubism saling
berhubungan satu sama lain dan sama-sama merasa akan arsitektur-arsitektur
klasik yang lebih mengutamakan estetika. Ketiganya sepakat bahwa bangunan
haruslah mengikuti fungsi, bersih dari hiasan (sederhana) dan membuang
elemen-elemen yang tidak perlu.
Perbedaan pada arsitektur modern fungsionalisme, rasionalisme, dan cubism
adalah pada tokoh-tokoh arsiteknya. Dimana mereka menghasilkan suatu
karya arsitektur dengan filosofi yang berbeda
Sederhana,
ornament.
teratur,
seragam,
bersih,
dan
anti
terhadap
Bersifat
universal
karena
adanya
industrialisasi,
ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sudah berkembang dan
mempengaruhi pola pikir manusia.
bentuk yang sederhana dan fungsi yang jelas. Bauhaus yakin bahwa
dengan majunya revolusi industri, benda - benda yang telah didesain
menggunakan teknik - teknik dan material - material yang digunakan
secara khusus untuk penggunaan pabrik dan manufaktur massal
sepertibaja,beton,kaca, dan lain sebagainya, dapat menjadi
konsumsi publik dan dijual ke industri.
individual
untuk
bekerja
bersama
dan
mengkombinasikan semua keahlian mereka.
Untuk
meningkatkan
status
darikerajinan,kursi,lampu,poci,
dan
lain
sebagainya ke dalam tingkatan yang sama
denganseni murni,lukisan,pahatan, dan lain
sebagainya.
Untuk
secara
berkelanjutan
memperoleh
kebebasan dari dukungan pemerintah dengan
menjual berbagai rancangandesainkepasar
industri.
PENERAPAN FUNGSIONALISME
DALAM BANGUNAN
rumah
berbentuk
huruf
L,
dimaksudkan
untuk
berseberangan
Corbusier
juga
denganmezzanine.
merancang
jalur
naik
Selain
tangga,
Le
landai(ramp).Banyak
dengan
kolom-kolom
bentuknya
silindris,
bujur
sangkar,
dan
diagonal-diagonalnya
dapat
terbentuk
berkat
sistem
konstruksi
dua
atap
parallel
lainnya.
dua,
yang
berupa
sayap.
melintang
empat
lantai,
melalui
hall
yang
dengan
jelas
dari
lingkungannya.
Rangka
besi
heets)
pada
area
din-ding.Kaca
transparan
penuh
lantai
dasar
BANGUNAN FUNGSIONALISME DI
INDONESIA
hanya
mengolah
ruang
di
dalam
ruang
luar
dengan
ruang dalam.
KESIMPULAN