Professional Documents
Culture Documents
Distress Syndrome
Naufal Hilmy Imran
Anatomi
Definisi
ARDS merupakan sindrom yang ditandai oleh
peningkatan permeabilitas membrane alveolar kapiler
terhadap air, larutan dan protein plasma, disertai
kerusakan alveolar difus, dan akumulasi cairan yang
mengandung protein dalam parenkim paru.
Etiologi
Patofisiologi
Fase inisiasi
Fase amplifikasi
Fase injury
Fase eksudatif
Fase proliferatif
Fase fibrosis
Diagnosa
Gejala klinis : takipnea, retraksi intercostal, adanya
ronkhi basah kasar yang jelas. Gambaran
hipoksia/sianosis yang tak respon dengan pemberian
oksigen.
Foto Thorax
Bayangan radiopak
bilateral
asimetris
Air bronchogram
Memburuk pada bagian
basal
Efusi pleura dan septal
lines jarang ditemukan
Ct- Scans
Kelainan bilateral di hampir
semua pasien, terutama
tergantung dari kelainan yang
mendasari ( 86%)
Bercak bercak konsolidasi (42%)
Homogen (23%)
Atenuasi Ground glass (8%)
Mixed konsolidation / groundglass appearance(27%)
Area konsolidasi yang disertai air
bronchogram (89%)
USG
Alveolar Interstitial Syndrome ditemukan 100% pada
pasien dengan ALI/ARDS dan 100% pada pasien Acute
Cardiogenic Pulmonary Edema (APE) (p = ns),
abnormalitas pleural line ditemukan 100% pada pasien
ALI/ARDS dan 25% pada pasien dengan APE (p <
0.0001). Tidak ada atau berkurangnya gliding sing
diamati pada 100% pasien dengan ARDS dan 0% pasien
dengan APE. Spared Areas ditemukan 100% pada pasen
dengan ALI/ARDS dan 0% pada pasien dengan APE (p <
0.0001). Efusi pleura ditemukan 66,6% pada pasien
dengan ALI/ARDS dan 95% pada pasien dengan APE.
Pemeriksaan Laboratorium
Analisa Gas Darah
Pemeriksaan Darah Rutin
Pemeriksaan Kimia Darah
Diagnosis Banding
CHF
Perdarahan Pulmonal
Pada gambaran foto polos dada kadang menampilkan
gambaran yang tidak spesifik, dimana mungkin
didapatkan konsolidasi bilateral air space
Kajian Islam
Sakit adalah Ujian
Allahsubhanahu wa taalaberfirman dalam al-Quran,Dan sungguh
akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang
yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:Inna lillaahi
wa innaa ilaihi raajiuun.(QS. Al-Baqarah: 155-156).Dalam
ayat yang lain, Allah juga berfirman,
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji
kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenarbenarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.(QS. AlAnbiyaa`: 35)
Terima Kasih