You are on page 1of 6

TEORI ARSITEKTUR 1

ANALOGI DALAM
ARSITEKTUR MENURUT
WAYNE O. ATTOE

Pada analogi ini, kegiatan-kegiatan manusia


dinyatakan sebagai teater dimana seluruh
dunia adalah adalah panggungnya . Analogi
dramaturgi ini membuat sang arsitek yang
bertindak hampir seperti dalang , mengatur
aksi seraya menunjangnya . arsitek menjadi
sutradara yang menyediakan scenario.
Arsitek berperan dalam menciptakan
suasana dalam sebuah karya
arsitektural. Misalkan bentuk atap yang unik
untuk menciptakan suasana tertentu yang
dapat dirasakan oleh pengamat karya
arsitektural tersebut.

ANALOGI DRAMATURGI

Kegiatan-kegiatan
manusia
dinyatakan
sebagai
teater
dan
lingkungan buatan dianggap sebagai
pentas
panggung.
Ada
2
sudut
pandang:
a. Dari sudut pandang aktor.
Dengan
menyediakan
alat-alat
perlengkapan dan kesan-kesan yang
diperlukan
serta
perabot-perabot
disusun secara teratur.
b. Dari sudut pandang dermawan.
Arsitek menyebabkan orang bergerak
ke suatu arah dengan memberikan
ANALOGI
petunjuk-petunjuk visual.
DRAMATURGI
Arsitek dalam analogi Dramaturgi

Bagian atap casa batllo


dirancang sedemikian
rupa oleh Gaudi . Jika
kita amati gambar
keduanya, maka atap
tersebut diilustrasikan
sebagai punggung
seekor naga.

Gaudi memang secara sengaja


mendesainnya seperti itu. Karena
beliau percaya terhadap salah satu
cerita melegenda dibarcelona tentang
seekor naga. Oleh karena itulah sang
arsitek sengaja merancang bentuk
atap yang lain dari yang lainnya. Hal
ini semata-mata untuk menciptakan
suasana yang berbeda dalam sebuah
karya arsitektural.

ANALOGI
Kesimpulan
DRAMATURGI
DUNIA
DRAMA

Dalang &
Aktor
Panggu
ng
Pertunjuk
an

DUNIA
NYATA

Arsite
k
Tanah, lahan
atau site
kosong
Bangun
an

TERIMA

KASIH

You might also like