You are on page 1of 7

TEORI ARSITEKTUR

1
ANALOGI DALAM
ARSITEKTUR
MENURUT WAYNE O.
ATTOE

ANALOGI PEMECAHAN
MASALAH
Analogi ini menjelaskan bahwa
kebutuhan-kebutuhan lingkungan
merupakan masalah yang dapat
diselesaikan melalui analisis
seksama atau melalui prosedurprosedur tertentu. (Hubungan
dengan Alam dan interaksi
psikologis sesama manusia)
Analogi ini memiliki pendekatan
secara rasional, logis, sistematis,
parametric terhadap perancangan
arsitektur.
Analogi ini dapat diaplikasikan
melalui tiga cara, yakni

Intinya, kebutuhan suatu


lingkungan ( kondisi geografis,
iklim, cuaca, maupun sosiologi
lingkungan ) menjadi target untuk
apa sebuah karya arsitektural
tersebut dibangun.

Analisis
SINTESIS

EVALUASI

Analisis
Kita analisis dahulu kebutuhan lingkungan. Misalkan, pada waktu itu tempat
pembangunan Casa Batllo merupakan pusat kota. Maka, sang pemilik meminta
Gaudi untuk merancangkan sebuah karya arsitektural yang berbeda dari bangunan
disekitarnya. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian setiap orang yang lewat
didaerah tersebut.
Gambar disamping
diakses melalui
google earth.
Dengan tingkat
kesamaan
mencapai 99% .
Sejak pertama kali
dibangun sampai
sekarang, lokasi
pembangunan
Casa Battlo
memang terletak
didepan jalan besar
dan menjadi pusat

SINTESIS
Setelah melakukan analisis terhadap beberapa hal yang
dipertimbangkan. Maka, saatnya untuk merangkai masing-masing
hubungan diantara beberapa hal tersebut beserta solusinya.
Misalkan, pada saat cuaca dingin di tempat tersebut suhu tidak bisa
di kompromi maka pemecahan masalahnya adalah dengan membuat
sebuah cerobong asap sebagai
tempat sirkulasi udara panas misalnya . Selain itu, untuk memenuhi
tuntutan pemilik yang meminta agar bangunan tersebut lain daripada
yang lain, maka pemecahan masalahnya adalah Gaudi wajib
mendesign bangunan tersebut untuk memiliki ciri khas tersendiri agar
setiap orang yang melewatinya merasa tertarik karena bangunan
tersebut terlihat unik. Setelah semua pertimbangan-pertimbangan
tersebut matang. Maka, terangkailah suatu karya arsitektural yang
siap dibangun. Proses inilah yang disebut dengan sintesis.

Cerobong asap sebagai salah satu


pemecahan masalah cuaca.
Cerobong asap ini berfungsi
sebagai tempat sirkulasi udara
khususnya dimusim dingin.

Gaudi menghindari bentuk bangunan yang


dominan mengaplikasikan garis lurus
(tegas) , ia terinspirasi dari bentuk tulang
belulang dan batang pohon sebagai
struktur utama sehingga menjadikan setiap
sudut konstruksi didalam maupun diluar
Casa Batllo menjadi unik. Hal ini menjadi
pemecah masalah bagi keinginan pemilik
yang ingin membuat pengunjung yang
melintasi Casa Batllo menjadi tertarik

Setelah karya arsitektural


tersebut dibangun, maka sang
arsitek wajib untuk
mengevaluasi kembali. Apakah
pembangunan karya
arsitektural tersebut sudah
sesuai dengan analisis yang
dilakukan sebelumnya. Atau
apakah ada kekurangan yang
baru terlihat saat
pembangunan sudah
berlangsung. Arsitek wajib
memastikan bahwa suatu
karya arsitektural tersebut
layak huni, serta aman dan
nyaman bagi kliennya.

EVALUASI

Ternyata, setelah dibangun. Terdapat


beberapa kekuarangan. Diantaranya
adalah pola dinding yang terdahulu
dianggap terlalu monoton. Maka,
dilakukanlah sebuah renovasi untuk
mengubah dinding tersebut menjadi
pola-pola yang lebih unik. Hal ini
membuktikan bahwa sebuah
tahapan evaluasi penting untuk
dilakukan dalam sebuah
perancangan arsitektur untuk
menanggulangi kekurangan yang
ada saat proses pembangunan
sedang berlangsung ataupun
sudah berlangsung.

THANK
YOU

You might also like