Professional Documents
Culture Documents
PERSPEKTIF ISLAM
DI SUSUN
Oleh :
Kelompok 6
Nama anggota :
1. Ainun
Mardiah
2. Atikah Rizqy
Putri
3. Fadhila Burhan
Pengertian Kepemimpinan
Secara umumPemimpin (imam) adalah
seseorang yang ditunjuk untuk
memiliki tanggungjawab memimpin
oleh karena kodrat alamiahnya sebagai
Manusia.
Kepemimpinan menurut Kreiner adalah
proses mempengaruhi orang lain yang mana
seorang pemimpin mengajak anak buahnya
secara sukarela berpartisipasi guna
mencapai tujuan organisasi.
BACK
Kepimpinan adalah suatu daya yang mengalir dengan cara yang tidak
diketahui antara pemimpin dengan pengikutnya, mendorong para pengikut
supaya mengerahkan tenaga secara teratur menuju sasaran yang dirumuskan
dan disepakati bersama. Bekerja menuju sasaran dan pencapaiannya
memberikan kepuasan bagi pemimpin dan pengikutnya.
Kepimpinan juga mewarnai dan diwarnai oleh media, lingkungan, pengaruh
dan iklim di mana dia berfungsi. Kepimpinan tidak bekerja dalam ruangan
yang hampa, tetapi suasana yang diciptakan oleh pelbagai unsur.
Kepimpinan sentiasa aktif, namun boleh berubah-ubah darjatnya,
kepentingannya dan keluasan tujuannya. Kepimpinan itu bersifat dinamik.
Kepimpinan bekerja menurut prinsip, methodologi dan matlamat yang pasti
dan tetap
BACK
nya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku henda
BACK
al baqarah ayat 124 bahwa Nabi Ibrahim meminta kepada Allah agar sem
nannya bisa menjadi pemimpin jga, yang selanjutnya kita itu berpedom
kepada nabi muhamda sebagai contoh, seperti firman Allah dalam
QS. Al Ahzab ayat 21
BACK
Hakekat
Kepemimpin
kepemimpinan merupakan amanah
dan tanggungjawab yang tidak hanya
an
dipertanggungjawabkan kepada anggota-anggota yang dipimpinya, tetapi
juga akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah Swt. Seorang pemimpin
harus bersifat amanah, sebab ia akan diserahi tanggungjawab. Jika
pemimpin tidak mempunyai sifat amanah, tentu yang terjadi adalah
penyalahgunaan jabatan dan wewenang untuk hal-hal yang tidak baik.[8]
Itulah mengapa nabi Muhammad SAW juga mengingatkan agar menjaga
amanah kepemimpinan, sebab hal itu akan dipertanggungjawabkan, baik
didunia maupun diakhirat. Nabi bersabda: "setiap kalian adalah pemimpin,
dan kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya" (HR.
Bukhori).[9] Nabi Muhammad SAW juga bersabda: "Apabila amanah disiasiakan maka tunggulah saat kehancuran. Waktu itu ada seorang shahabat
bertanya: apa indikasi menyia-nyiakan amanah itu wahai Rasulullah? Beliau
menjawab: apabila suatu perkara diserahkan kepada orang yang bukan
ahlinya maka tunggulah saat kehancurannya" (HR. Bukhori)[10]
Oleh karenanya, kepemimpinan mestinya tidak dilihat sebagai fasilitas
untuk menguasai, tetapi dimaknai sebagai sebuah pengorbanan dan
amanah yang harus diemban dengan sebaik-baiknya. Kepemimpinan juga
bukan kesewenang-wenangan untuk bertindak, tetapi kewenangan untuk
melayani dan mengayomi dan berbuat dengan seadil-adilnya. BACK
kepemimpinan adalah sebuah keteladanan dan kepeloporan dalam