Professional Documents
Culture Documents
(INTUSUSEPSI
)
Invaginasi (intususepsi)
- segmen usus masuk ke dalam
segmen
lainnya
- bagian proksimal (intususeptum)
distal (intususipiens)
- akibat : obstruksi / strangulasi
Etiologi
Idiopatik
Berlanjut :
- muntah feses
- demam tinggi
- asidosis
- toksis
- gangguan aliran pembuluh darah arteri,
- segmen yang terlibat
nekrosis, gangren, perforasi, peritonitis,
syok, kematian
Diagnosis
Trias gejala :
1. Nyeri perut tiba-tiba, bersifat
serangan,
menghilang 10 - 20 menit timbul
serangan kembali
2. Teraba massa berbentuk bujur
3. BAB darah dan lendir
Pemeriksaan
laboratorium
Leukositosis
Pemeriksaan radiologi
Foto polos abdomen
- air fluid level
- perforasi free air
lambung
c. Antibiotika dan sedatif
Operasi setelah perfusi jaringan baik
2. Tindakan untuk mereposisi usus
- Reposisi manual milking
- Reseksi:
* reduksi manual gagal
* kelainan patologis sebagai
penyebab
invaginasi
* setelah reseksi :
- anastomosis end to end
- exteriorisasi
- enterostomi
Perawatan pasca operasi
Kasus tanpa reseksi
- dekompresi saluran cerna 1-2 hari NGT
- IVFD
- setelah oedem intestinal (-) peristaltik (+)
- antibiotika
- Fungsi intestinal membaik :
* cairan kehijauan dari NGT (-)
* abdomen lunak, distensi (-)
* suhu tubuh turun secara perlahan