JENIS- JENIS

GANGGUAN
KEPRIBADIAN
Intan fandini
Jenis- Jenis Gangguan Kepribadian
Paranoid
Skizotipal Anankastik
Emosi tidak
Histirionik
stabil Cemas
Anti-Sosial Dependen
Skizoid
Narsistik
Gejala klinis
1. Tidak pernah menikmati atau berkeinginan membina hubungan
( keluarga )
2. Hampir selalu memilih kegiatan sendirian
3. Hanya sedikit, jika ada ketertarikan pengalaman seksual dengan
orang lain
4. Hanya sedikit aktivitas yang menimbulkan kesenangan
5. Kurang atau tidak mempunyai teman dekat
6. Terlihat tidak atau kurang peduli terhadap pujian dan ktitik dari
orang lain
7. Menunjukkan emosi yang dingin dan datar
TATALAKSANA
SKIZOFRENIA
Davin
Prinsip terapi
Non-
Medikamentosa Medikamentosa

Psikotropi Psikososi
ka al
Terapi Kejang
Obat spesifik sesuai Listrik
dengan etiologi
Electrical Convulsive
Therapy (ECT)
Mekanisme
Bekerja
dengan menghambat reseptor spesifik D2 di system
mesolimbic, mesokortikal dan ekstrapiramidal sehingga efektif
untuk menekan gejala positif ( halusinasi, delusi )
Bekerja
parsial pada reseptor D2 di system mesolimbic dan
mesokortikal dan lebih dominan di reseptor serotonin sehingga
mensupresi efek samping yang tidak diinginkan.
Psikotropika
Antipsikotik Tipikal / Generasi I Atipikal / Generasi II
Fenotiazin Benzamide
Butyrophenone Dibenzodiazepine
Diphenyl- butyl- piperidine Benzisoxazole

Antiansietas - Golongan Trisiklik (TCA)

- MAO- inhibitor
- SSRI
- SNRI
Antidepresan
Benzodiazepin
Antimania
Litium , Asam Valproat
Menilik Kasus
Extrapyramidal

Syndrome ??
Extrapyramidal Syndrome
Ekstrapiramidal adalah jaringan saraf yang terdapat di formation
reticularis dari pons dan medulla sampai medulla spinalis yang
berperan dalam mengatur jaras motorik yang tidak melewati
piramida medulla untuk gerakan involunter ( postur, refleks) dan
gerakan volunteer yang kompleks.
Sindroma ekstrapiramidal mengacu pada sekumpulan rekasi
gerakan abnormal akibat kerusakan pada struktur penyusun
ekstrapiramidal, terutama di basal ganglia, thalamus dan nucleus
batang otak.
Gejala
yang tampak dapat bervariasi mulai dari spasme, rigiditas,
gangguan kontraksi otot yang abnormal.
 Berikut sekuensi perjalanan gejala EPS
Akut harian sampai mingguan
Parkinsonisme -- Rigiditas, Bradikinesia, Resting tremor,
Instability POsture
Distonia akut -- Crisis Oculorigic, Tongue protussion
Akatesia -- Restlessness
Kronik bulanan sampai tahunan
Tardive Dyskinesia -- Gerakan involunteer pada orofacial & distal
extremity
Efek samping
Tergantung pada jenis reseptor yang diduduki
Dopamin

Adrenergik

Muskarinik

Histamin

Serotonin
Pilih
Resep
R/ Artane tab 2 mg No. XXX
S Pro medica

R/ Clozapine OGB Mersi 25 mg tab No. n

S 2 dd tab (hari 1)
S 2 dd tab 1 (hari 2)
S 3 dd tab 2 ( 3 minggu)
S 1 dd tab 2 ( tiap minggu )
Tappering of
Mulai dengan dosis awal sesuai dengan dosis anjuran, dinaikkan setiap 2-3 hari sampai mencapai dosis
efektif (mulai timbul peredaran Sindrom Psikosis) dievaluasi setiap 2 minggu dan bila perlu dinaikkan dosis
optimal dipertahankan sekitar 8 12 minggu (stabilisasi) diturunkan setiap 2 minggu dosis maintenance
dipertahankan 6 bulan sampai 2 tahun (diselingi drug holiday 1-2 hari/minggu) tapering off (dosis diturunkan
tiap 2 4 minggu) stop.

R/ Rujuk ke Sp. KJ
Terima Kasih