You are on page 1of 11

METABOLISME PRIMER PADA JAMUR

Noferdy Ampera Kacandra (15-107)


Nanda Nabilah Ubay (15-100)
Berdasarkan prosesnya metabolisme dibagi 2 yaitu
1. Anabolisme/Asimilasi/Sintesis

Proses pembentukan molekul yang kompleks dengan menggunakan energy tinggi. Yaitu
menggabungkan molekul-molekul kecil menjadi makromolekul yang lebih kompleks, memerlukan
energi yang disuplai dari hidrolisis ATP.

2. Katabolisme (Dissimilasi)

Proses penguraian zat untuk membebaskan energy kimia yang tersimpan dalam senyawa
organic tersebut. Yaitu memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana,
melepaskan energi yang dibutuhkan untuk mensintesis ATP.
Fungsi Metabolisme
Metabolisme memikili empat fungsi spesifik:

1. Untuk memperoleh energi kimia dari degradasi zat makanan


yang kaya energi.
2. Untuk mengubah moleku nutrient menjadi precursor unit
pembangun bagi makromolekul sel.
3. Untuk menggabungkan unitunit pembangun ini menjadi protein,
asam nukleat, lipida, polisakarida dan komponen sel lainya.
4. Untuk membentuk dan mendegradasi biomolekul yang
diperlukan di dalam fungsi khusus sel.
Metabolisme Fungi
A. Metabolisme Karbon

Berdasarkan kemampuan memperoleh energy dari sumber karbon organisme di bedakan


atas:

1. Autotrof: memiliki kemampuan mengasimilasi karbon anorganik (misal CO 2,CO3), atau senyawa

dengan satu karbon (misalnya CH 4) karbon organic.


-Dengan bantuan cahaya matahari : fotoautrorof
-Dengan bantuan oksidasi senyawa anorganik kemoautrotof

b. Heterotrof: memiliki kemampuan mengasimilasi karbon organic karbon organik lain.


-Dengan bantuan cahaya matahari : fotoheterotrof
-Dengan bantuan oksidasi senyawa organic kemoheterotrof.
Metabolisme karbon terdiri dari:
1) Metabolisme Karbohidrat
Ada dua peranan penting karbohidrat yaitu:

a. Karbohidrat dapat dioksidasi menjadi energi kimia yang tersedia di dalam sel bentuk ATP dan nukleotida
phosphopyridine tereduksi
b. Karbohidrat menyedikan hampir semua karbon yang di perlukan untuk asimilasi konstituen sel fungi yang
mengandung karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat.
-Tahap awal: tahap transfor, kecuali untuk disakarida atau trisakarida yang harus dihidrolisis terlebih dahulu di luar sel.
-Transport monosakarida melalui membrane dilakukan oleh suatu protein transport spesifik, yaitu permease.
-Sebagian besar fungi dapat memanfaatkan monosakarida. Sedikit disakarida, oligo dan poli karena tidak memiliki
kemampuan untuk menghidrolisis molekul-molekul besar tersebut.
2) Metabolisme Protein
Fungi berfilamen: menguraikan protein, khamir jarang menggunakan protein.

Skema:

Fungi menguraikan protein dan menggunakannya sebagai sumber


nitrogen dan karbon (aktivitas enzim proteolitik/protease) sekresi
protease ke lingkungan menguraikan protein menjadi asam-asam amino
hasil diangkut ke dalam sel (system transpor).
3) Metabolisme Lipid
Digunakan dalam bentuk: lemak dan minyak sebagai sumber karbon.
Enzim yang diperlukan untuk menghidrolisis yaitu lipase (triacylglycerol acylhydrolase)
yang mengubah lipid menjadi diasilgliserol, monoasilgriserol, gliserol atau asam lemak.
Berdasarkan lokasi pemutusan ikatan gliserol pada triasligleserol, dibedakan menjadi 2 yaitu

1. Lipase non-spesifik
2. Lipase spesifik
Contoh beberapa fungi yang menggunakan lipid dengan memanfaatkan kerja lipase :
-C. cylindracea - C. deformans
-C. curvata - C. rugosa
-C. caseicolum - P. chrysogenum
-P. citrinum - P. cyclopium
-Mucor miehei - Rhizopus delemar
-Rhizopus japonicas - Rhizopus oligosporus
B. Metabolisme Nitrogen
Semua mikroorganisme yang telah diteliti tampaknya dapat menggunakan ammonia
sebagai sumber nitrogen anorganik

Asimilasi nitrat pada khamir dan kapang menggunakan proses yang sama: nitrat ditranspor ke
dalam sel diubah menjadi amonium oleh enzim nitrat reduktasedan nitrit reduktase.

Nitrat reduktase: protein yang memerlukan kofaktor molibdopterin, haem-Fe dan FAD

Fungi yang dapat menggunakan nitrat sebagai sumber nitrogen :

1. A. nidulans

2. C. utilis

3. Hansenula anomala

4. Hansenula polymorpha (pichia angusta)


Nitrit bersifat toksik bagi sebagian besar fungi, tetapi beberapa fungi dapat
menggunakannya sebagai sumber nitrogen selama konsentrasi yang digunakan cukup rendah

Enzim nitrit reduktase mereduksi nitrit menjadi aminium dan memiliki ferredoksin, 2
kelompok protetik dan FAD

a.spergillus nidulans dan hansenula polymorpha dapat menggunakan nitrit

b.Saccharomyces dan zygosaccharomyces tidak dapat menggunakan nitrat dan nitrit


sebagai sumber nitrogen.

Sebagian besar fungi dapat tumbuh baik dalam medium yang mengandung glutamine,
asparagin, dan arginin; diikuti dengan asam glutamate, asam aspartat dan sianin.
C. Metabolisme senyawa lain
Fungi dapat menghidrolisis senyawa-senyawa toksik yang sulit diuraikan
menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana dapat dimanfaatkan oleh
mikroorganisme itu sendiri atau lainnya.

Contoh, fenol dan derivatnya dapat di manfaatkan sebagai sumber karbon dan
energi oleh :

-Aspergillus

-Candida

-Clodosporium

-Monicillium

-Penicillium
DAFTAR PUSTAKA

Gandjar, I., Sjamsuridzal W., dan Oetari A. 2006. Mikologi Dasar dan
Terapan. Jakarta :Yayasan Obor Indonesia.
Pelczar, Michael J & E. C. S. Chan. 2008. Dasar-dasar Mikrobiologi I.
Jakarta: UI Press.
Eso, Yofin. 2012. Makalah Metabolisme Bakteri dan Fungi. Diunduh pada
tanggal 26 Maret 2017 di https://www.academia.edu/10001646/

You might also like