Professional Documents
Culture Documents
Pokok-pokok PBG
ISTILAH-ISTILAH PENTING
Mineral: benda padat an-organik yang relatif homogen, terdapat di
alam secara alamiah, memiliki sifat kimia dan komposisi kimia
tertentu, dan memiliki sifat fisika tertentu.
K.k
R= x 100%
F.f
R = perolehan (%)
K = berat konsentrat yang dihasilkan (ton atau kg)
F = berat umpan/feed (ton atau kg)
k = kadar mineral/logam di dalam konsentrat yang dihasilkan (%)
f = kadar mineral/logam di dalam umpan (%)
Kadar: perbandingan antara berat mineral atau logam tertentu
terhadap berat material secara keseluruhan, dinyatakan dalam
persen.
Berat mineral A
Kadar mineral A = x 100%
Berat min. A min. B min. C .....
Neraca Material dan Neraca Metalurgi
Neraca Bahan/Material
Pengolahan Bahan
Umpan Konsentrat
Galian
Tailing
Apabila proses telah berlangsung secara menerus (kontinyu) maka berat yang
terakumulasi di dalam proses dapat diasumsikan tetap, sehingga
K.k k (f - t)
Bila R= x 100% R= x X 100%
F.f f (k - t)
Nisbah Konsentrasi (Ratio of Concentration)
F
Nk =
K
atau
(k - t)
Nk =
(f - t)
Beberapa sifat fisik bahan galian:
warna dan kilap
berat jenis
sifat kemagnetan
sifat kelistrikan
sifat permukaan mineral terhadap gelembung udara (mudah
dibasahi atau tidak), dan lain-lain.
bentuk dan ukuran partikel suatu mineral serta derajat liberasinya
juga sangat menetukan dalam pengolahan bahan galian.
Tahap-tahap utama PBG
Ore Characterisation
Crushing (Peremukan) : > 2,5 cm
Grinding (Penggerusan) : < 2,5 cm
Kominusi
(Pengecilan Ukuran) Screening & Sieving (Pengayakan)
Sizing Klasifikasi
(Pemisahan Berdasarkan Ukuran)
Sorting
Heavy Medium Separation (HMS)
Konsentrasi Konsentrasi Gravitasi
(Peningkatan Kadar) Magnetic & Electrostatic Separator
Flotasi
Thickening, produk: 50-60% solid
Dewatering Filtering, produk: 60-80% solid
(Pengurangan Kadar Air)
Drying, produk: 90-100% solid
Diagram ini menunjukkan aliran padatan, air, pulp dari suatu alat
ke alat yang lain
Contoh:
Bijih
Kominusi
Konsentrasi
Konsentrat Tailing
ANDESIT
Crushing
(Jaw crusher)
Pengayakan
(Screen) +
-
Pengayakan
+ -
Penggerusan (grinding)
Pengayakan
(200 mesh)
+ -
Penggerusan (grinding)
underflow
Diagram alir proses
pengolahan bentonit Classifying
overflow
Produkta akhir
ZEOLIT Zeolit hasil penambangan
Ukuran ~10 cm
Pengayakan
( 3 cm ) +
-
Penggerusan
(Grinding)
-48 mesh
Cyclone
+48 mesh
Pengayakan +
(10 mesh)
Produkta untuk
pertanian dan -
peternakan
Hopper
Rotary Kiln
230oC, 2 jam
Diagram alir proses pengolahan zeolit
Produkta untuk
perikanan dan
pengolahan air
2. Pictorial type
Alat-alat yang dipakai dibuat dalam bentuk yang dapat/mudah
dikenal dan dihubungkan dengan garis-garis yang
menunjukkan arah aliran.
Mudah dimengerti tetapi agak sulit membuatnya
3. Condensed type
Alat-alat digambarkan dalam bentuk simbol dan dihubungkan
dengan garis.
Jenis ini jarang dipakai.
Banyak ragam cara proses pengolahan
membutuhkan proses pengolahan yang spesifik berdasarkan
perbedaan sifat fisika mineral-mineral yang terkandung dalam
bahan galian
Persyaratan kualitas bahan galian untuk industri
Pasir Kuarsa
Persyaratan pasir kuarsa yang dipakai oleh setiap industri bias berbeda.
Yang paling utama adalah harus menjamin kemurnian minimum dengan
pembatasan pada oksida pengotornya.
Tabel Spesifikasi pasir kuarsa untuk pembuatan kaca
Na2O - >1,0% - -
TiO2 - - - -
Spesifikasi Fisika
Bentuk butir serbuk halus
Warna putih kekuning-kuningan, tidak berbau
pH 9 10,5
Kekuatan mengembang 20 30 ml
Tabel Spesifikasi bentonit di industri kimia (obat-obatan)
Uraian Spesifikasi
Kekerasan tinggi
Tabel Spesifikasi zeolit sebagai pengisi kertas
Spesifikasi Nilai
Analisis Kimia
SiO2 55 56%
TiO2 0,03%
Al2O3 28 30%
Fe2O3 0,5%
Na2O 0,05%
K2O 7%
CaO.MgO 2%
Hilang pijar 6 7%
Analisis Fisika
Ukuran butir:
Uraian Spesifikasi
Jenis batu kapur yang digunakan adalah jenis batu kapur dan
dolomit dengan kadar masing-masing: