You are on page 1of 32

Teknologi Minyak Bumi dan Gas:

Hello!
Darul Kutni (03031181520001)
Atikah Damayanti (03031181520005)
Rianyza Gayatri (03031181520011)
Nafa Cisara (03031181520013)
Anggi Nadia Utari (03031181520015)
Friskha Hanifah S (03031181520017)
Ridho Fakhri Y (03031181320056)
1 Apa itu bahan bakar Jet ?
Mesin jet dapat beroperasi dengan
berbagai macam bahan bakar dan
biasanya menggunakan bahan bakar
dengan titik nyala lebih tinggi dan tidak
mudah terbakar.


Bahan Bakar Jet

Bahan bakar yang paling umum adalah Jet A dan


Jet A-1 (Avtur). Satu-satunya bahan bakar jet yang
umum digunakan dalam penerbangan bermesin
turbin disebut Jet B dan digunakan untuk
menghadapi cuaca dingin.
Bahan Bakar Jet

Merupakan campuran hidrokarbon yang berbeda.


Bahan bakar jenis kerosin (termasuk Jet A dan Jet
A-1) memiliki distribusi nomor karbon antara 8-16
dan bahan bakar jet tipe potong luas atau nafta
(termasuk Jet B) berkisar antara 5-15.
2 Pembagian bahan bakar Jet
Avtur dan Avgas
Avtur
AVTUR adalah bahan bakar pesawat terbang jenis jet
yang merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari
fraksi minyak bumi.
Hanya terdapat satu jenis bahan bakar jet yakni tipe
kerosene (minyak tanah) yang digunakan untuk
keperluan penerbangan sipil diseluruh dunia.
Avtur didesain khusus untuk bahan bakar pesawat udara
dengan tipe mesin turbin (external combution).
Avtur
Performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avtur ditentukan
oleh :
Karakteristik kemurnian,
Model pembakaran turbin,
Daya tahan struktur pada suhu rendah.
(titik beku maksimum -470C dan titik nyala minimum 380C.)
Fungsi:
Sebagai cairan hidrolik didalam
sistem kontrol mesin dan sebagai
pendingin bagi beberapa komponen
sistem pembakaran.
Avgas
AVGAS menggunakan mesin pembakaran internal
(Internal Combustion Engine) dan mesin prinsip
resiprokal dengan pengapian/pembakaran.
Dengan campuran dari minyak mentah dengan
hidrokarbon sintetik yang dicampur dengan additive
yaitu seperti tetraethyl lead, inhibitors dan dyes dalam
jumlah yang sedikit.
Avgas
Performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avgas
ditentukan oleh :
Karakteristik anti-knock ditunjukkan oleh bilangan oktan
untuk nilai di bawah 100 dan juga capaian performa di atas
100. Dimana nilai oktan yang mengindikasikan tingkat
performa/kinerja dari bahan bakar.
Avgas
Sifat:
Sangat mudah menguap dan sangat mudah terbakar
pada temperatur normal.
Memiliki titik beku maksimum -58C dan memiliki
kandungan sulfur maksimum 0.05 % m/m.
3 Perbedaan bahan bakar Jet
Avtur dan Avgas
Perbedaan Avtur dan Avgas

Avgas Avtur
Titik didih Avgas memiliki hidrokarbon Campuran zat kimia lain dibutuhkan
cair berkisar antara 32-220 C. sesuai dengan jenis dan kebutuhan
Sementara avtur lebih tinggi, yaitu mesin tiap pesawat. Namun, Avtur
antara 144-252 Celcius. paling banyak diproduksi dibanding
Mesin piston jauh lebih rentan Aviation fuel lainnya seperti Avgas,
ketimbang mesin turbin yang terbuat Avtag, Avtcat untuk keperluan
dari metal. Itu sebab, mesin pesawat penerbangan pesawat komersil karena
DC-3 Dakota yang masih terbang banyak penggunaan engine turbo-jet
tetap tak bisa beranjak dari avgas. pada pesawat komersil.
4 Proses pembuatan bahan bakar Jet
Proses pembuatan bahan
bakar jet

Delayed
Distilasi Distilasi Proses
Coker
Atmosfer Hampa Perekahan
Unit

Upgrading Blending
Sifat Khusus, Analisa, dan
5
Persyaratan Avtur
Sifat Khusus Avtur
o Appearance
o Composition
o Volatility
o Fluidity
o Combustion
o Corrosion
o Thermal Stability
o Contaminant
Analisa Avtur
o Merchaptan Sulfur

o Naphthalenes

o Freezing Point

o Flash Point
Persyaratan Avtur
o Syarat Kenampakan
o Syarat Komposisi Senyawa Senyawa Kimia
o Syarat Penguapan
o Syarat Pengaliran
o Syarat pembakaran
o Syarat Pengkaratan
o Syarat Kontaminasi
o Syarat Kestabilan
o Syarat Daya Hantar Listrik
o Syarat Pelumasan
Sistem Pengisian Bahan Bakar
6
Jet
Fasilitas Pengisian
Bahan Bakar Jet
Fasilitas DPPU(Depot Pengisian Pesawat Udara) merupakan
fasilitas untuk menunjang operasi pelayanan pengisian
bahan bakar pesawat. Seiring dengan kemajuan dunia
penerbangan dan padatnya rute penerbangan maka di
Bandar Udara terutama pada bandar udara sedang dan
besar terpasang fasiltas untuk pengisian bahan bakar
pesawat.
Tipe Fasilitas Pengisian
Bahan Bakar Jet
1. Pengisian menggunakan jalur pipa hydrant
(pipeline) dibawah apron digunakan pada bandar udara
besar
2. Mobil truck bridger dari fuel farm menuju apron
biasanya digunakan pada bandar udara kecil yang
mempunyai tingkat kesibukan penerbangan tidak terlalu
tinggi.
Jalur Hydrant
Bagian Utama
System Air Hydrant
1) System penerimaan bahan bakar (receiving system)
2) Sistem Penyimpanan Bahan Bakar (storage system)
3) System penyaluran dan pengisian (dispensing or
delivery system).
System
Hydrant
Pipeline Place your screenshot here
Fasilitas Pengisian
Bahan Bakar Indonesia
Bahan bakar pesawat diterima di airport fuelling system
melalui beberapa cara metode pengiriman antara melalui
pipa permanen, transport jalan, lewat kapal laut maupun
kereta, namum beberapa airport besar di amerika ataupun
diluar negri menggunakan pipa permanen. Metode yang
masih diterapkan pada Bandar Udara di Indonesia masih
menggunakan transport jalan dan belum menerapkan
melalui pipa permanen.
Depot Pengisian
Pesawat Udara
terdiri dari :
Fasilitas Lorry unloading Fasilitas Electrical House generator
Fasilitas Collector tank Maintenance Building
Fasilitas Storage tank Service sheld
Fasilitas Storage tank Dike Wall
Fasilitas Pump Distibution Guard Basin, Oil separator
Fasilitas Drain Tank Fasilitas Office building
Fasilitas Water Tank Fasilitas pendukung lainnya
Fasilitas Degas
Fasilitas Fire pump dan fire fighting
Thanks!

You might also like