Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 5 / II A:
Abang Marjuan
Agustina Rina
Berkati Halawa
Evifriani Hia
Ika Tri Yulika
Noni Nuraini
Santuri
Wahyuni Adi Jaya
Yusi Susanti
A. Definisi
1. Etiologi
Berdasarkan mekanisme patogenesisnya
maka penyakit dasar yang menyebabkan
sindrom ini dapat menjadi 2 kelompok :
A. Langsung
a. Aspirasi asam lambung
b. Tenggelam
c. dekontusio paru
d. Infeksi paru yang difusi
e. Inhalasi gas toksik
f. Keracunan oksigen
B. Tidak langsung
Sepsis
Pankreatitis akut
Trauma multipel
Penyalahgunaan obat
Renjatan hipovolemik
Transfusi berlebihan
Pasca transplantasi paru
Pasca operasi pintas jantung paru
2. Manifestasi Klinis
D. Pengkajian
1. Aktivitas / istirahat
2. Sirkulasi
3. Integritas ego
4. Makanan / cairan
5. Neorosensori
6. Pernapasan
7. Keamanan
8. Seksualitas
9. Penyuluhan / pembelajaran
E. Diagnosa Keperawatan
a. Bersihan jalan napas takefektif b.d Kehilangan
fungsi silia jalan nafas (hipoperfusi)
b. Kerusakan pertukaran gas b.d hipoventilasi
alveolar
c. Ansietas/ketakutan b.d ancaman / perubahan
status kesehatan : takut mati
d. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar)
mengenai kondisi, kebutuhan terapi b.d kurang
informasi
F. Perencanaan
1. Bersihan jalan napas takefektif b.d
Kehilangan fungsi silia jalan nafas
(hipoperfusi)
Kriteria hasil :
Menyatakan/menunjukan hilangnya dispnea
Mempertahankan jalan napas paten dengan
bunyi nafas bersih/tak ada ronkhi
Mengeluarkan sekret tanpa kesulitan
Menunjukan perilaku untuk memperbaiki/
mempertahankan bersihan jalan napas.
Mandiri
Kriteria hasil :
Berpartisispasi dalam program pengobatan dalam kemampuan/situasi
Mandiri
Kaji status pernapasan dengan sering, catat peningkatan
frekuensi/upaya pernapasan atau perubahan pola napas
Catat adanya/tak adanya bunyi napas dan adanya bunyi
tambahan, contoh krekels, mengi.
Kaji adanya sianosis
Observasi kecendrungan tidur, apatis, tidak perhatian,
gelisah, bingung, somnolen.
Auskultasi frekuensi jantung dan irama
Berikan periode istirahat dan lingkungan tenang
Tunjukan/dorong penggunaan napas bibir bila
diindikasikan
Berikan obat sesuai indikasi contoh steroid, antibiotik,
bronkodilator, eksepktoran.
3. Ansietas atau ketakutan b.d ancaman /
perubahan status kesehatan : takut mati
Kriteria hasil :
1. Menyatakan kesadaran terhadap ansietas dan cara
sehat untuk mengatasinya
2. Mengakui dan mendiskusikan takut
3. Tampak rileks dan melaporkan ansietas menurun
sampai tingkat dapat ditangani
Mandiri :
Pertahankan lingkungan tenang dengan sedikit
rangsangan.
Jadwalkan perawatan dan prosedur untuk memberikan
periode istirahat tak terganggu.
Tunjukkan / bantu dengan teknik relaksasi, meditasi,
bimbingan imijinasi.
Lanjutan....................