Professional Documents
Culture Documents
2
Definisi VSAT
VSATs sebagai namanya berarti
ditandai dengan "sangat kecil"
"aperture
Antena satelit termasuk dalam
kelas antena yang memiliki
"cermin" parabola atau "reflektor"
yang memfokuskan gelombang
elektromagnetik ke titik fokus
tempat receiver berada.
Tetapi karena bentuk antena parabola mirip dengan piring,
antena juga biasa disebut sebagai "Dish".
Diameter reflektor dari VSAT berkisar antara 3,8 m dan 0,6 m
Berat perangkat outdoor bisa berupa apapun dari 50 kg
sampai 500 kg termasuk perangkat mounting antenna
3
LATAR
BELAKANG
Potensi pasar jasa VSAT di Indonesia sangat besar
dan masih terus tumbuh
Teknologi SCPC yang digunakan saat ini,
membutuhkan kapasitas transponder yang besar
sehingga tarif tidak kompetitif
Teknologi SCPC yang ada tidak akan mampu
mengefisienkan biaya penyelenggaraan
Trend aplikasi pelanggan mengarah ke IP
(internet protocol) based
SOLUSI
Sistem yang mampu mengefisienkan
pemakaian space segmen secara signifikan
sehingga mampu memberikan tarif yang
kompetitif pada pelanggan dan sekaligus
mengakomodasi aplikasi pelanggan yang
berbasis IP (Internet Protocol)
PERBANDINGAN VSAT DULU
DAN SEKARANG
NMS (monitoring
3. Monitoring system Tidak ada
hingga ke IDU)
JARINGAN LOKAL
MESIN ATM
PERANGKAT VSAT
VSAT hadir dalam berbagai konfigurasi dan
ukuran tergantung pada aplikasi yang
diinginkan, band frekuensi operasi, dan
topologi jaringan. Namun untuk setiap vsat,
kita dapat mengelompokkan perangkat keras
menjadi dua:
OUTDOOR UNIT
1. Outdor Unit Assembly
2. Indoor Unit Assembly
INDOOR UNIT
PERANGKAT
OUTDOOR
LNB L-band standar untuk sinyal penerima. LNB mengubah Ku
sinyal band yang diterima dari satelit menjadi sinyal L band.
Transmitter untuk sinyal pemancar. Pemancar mengubah L
band yang ditransmisikan dari VSAT menjadi sinyal Ku band.
OMT (Orthomode Transducer) memisahkan sinyal transmisi
dari menerima sinyal, mengambil keuntungan dari polarisasi
mereka yang berbeda dan frekuensi.
Antena 1,2 m yang beroperasi di Ku band
Dua kabel IFL yang menghubungkan indoor unit dengan
outdoor unit, perakitan Kabel IFL (Inter-Facility Link)
membawa inbound dan sinyal keluar dan 24 VDC untuk LNB.
PERANGKAT OUTDOOR
15
DISH ASSEMBLY
Fine azimuth
a elevation
adjustments
Vsat mounting
Factory pre-
assembled
mount.
VSAT ANTENA
SYSTEM
PERANGKAT
INDOOR VSAT
Perangkat indoor unit ( IDU) terdiri dari dari
modul-modul berikut :
Modulator
Demodulator
Dua serial port dan satu port ethernet
7
PERANGKAT IDU
FLOWCHART
Mulai
SURVEY VSAT
Line of NO NO Instalasi tidak
Cari posisi lain
Sight dimungkinkan
YES
YES
NO Instalasi tidak
Interference Cari posisi lain
dimungkinkan
YES
NO
NO Penetrasi
Penetrasi
diatap Mounting
YES 1
FLOWCHART
INSTALASI VSAT
Panjang > 30 m
1 Kabel RG 11
kabel < 70 m
< 30 m
instalasi
Antenna
alingment
Konfigurasi
IDU
17
Instalasi Atap
Ethe met
Applieafio Software
n
Indoor I
19
Perakitan dan instalasi ODU
Horizontal polarization adjusted by -13 deg anticlockwise, while facing the satellite
POINTING ANTENA
Atur antena pada perkiraan sudut azimuth dan sudut
elevasi. Sudut azimuth dan elevasi yang tepat keluar
dari tepat bujur dan lintang geografis Antena Channel
Master, misalnya, memiliki 17 derajat offset. Offset
Oleh karena itu harus ditambahkan ke sudut elevasi
yang dihitung.
Hubungkan field meter untuk menerima kabel IFL.
Atur elevasi antena, dengan menggunakan mekanisme
penyesuaian antena, sampai inclinometer menunjukkan
elevasi yang dihitung. Pindahkan antenna azimuth dan
elevasi sampai carrier ditampilkan pada field meter.
Sesuaikan kontrol field meter. Perlahan-lahan memutar
antena untuk amplitudo carrier terbesar, ketika
ditemukan,kengencangkan perangkat keras antena.
KONEKSI KABEL IFL
Sambungkan ODU ke IDU menggunakan dua kabel
koaksial IFL sebagai berikut:
1. hubungkan satu kabel IFL dari Pemancar ke port
RF OUT pada IDU.
2. sambungkan kabel IFL kedua dari LNB ke port RF
IN IDU.
Panjang kabel tidak boleh melebihi 30 meter untuk
kabel jenis RG 6. gunakan kabel koaksial tipe RG 11
untuk jarak yang lebih jauh
POINTING VSAT
ANTENA
Daftar Periksa Akhir
Pastikan semua kabel terhubung ke terminal yang benar
dan benar kencang. Ikatkan kabel ke papan antena.
Tinggalkan cukup Kabel ekstra di antena. Ikatkan kabel ke
tiang. Yakinkan bahwa semua konektor outdoor tahan cuaca
setelah diperlukan pengujian telah selesai
Cross polarisasi
Hubungi operator hub. Langkah terakhir dalam
penyelarasan adalah prosedur Puncak dan Kutub dengan
pusat operasi satelit. Mereka akan bersikeras pada benar
penyelarasan antena dan polarizer untuk memastikan
bahwa antena tidak mengganggu satelit yang berdekatan
atau dengan kutub lain pada satelit yang sama.
KONFIGURASI IDU
,.
.
I I
I I
II I
,, \
II
\
II I
,, II I
"""II
,,"
I
BUC
LNB
Modem
Feed Horn