Unit 3

Archaebacteria dan Eubacteria

Advanced Learning Biology 1A

 Beranda

Sistem Dua Domain

MENU
Archaebacteria

Eubacteria

Peran Archaebacteria
bagi Kehidupan

Peran Eubacteria bagi

Kehidupan

Kesimpulan

Apa yang Anda ketahui mengenai mengenai

Kuis bakteri pengolah susu menjadi yogurt?
Pelajari unit ini dengan saksama.
Makhluk hidup diklasifikasi menjadi tiga kelompok dalam sistem dua domain.
Sistem dua domain terdiri atas Eubacteria dan Archaebacteria
Archaebacteria dan Eubacteria merupakan organisme yang mendiami Bumi ini.
Organisme kecil ini mendiami hampir semua habitat yang ada di Bumi.
Escherichia coli
Bacillus thuringiensis
Bakteri dalam usus
Bakteri tanah

Anabaena torulosa
Methanobacter smithii
Bakteri dalam air tawar
Archae dalam usus
 Kelompok Archaebacteria disebut juga kelompok bakteri purba.
Methanogen
Banyak kelompok bakteri ini ditemukan
Halofil Ekstrem dalam bentuk fosil.
Kelompok ini mendiami habitat dengan
Pereduksi Sulfur kondisi yang ekstrem seperti sumber
air panas, danau garam, atau rawa-
rawa.

Sumber air panas

Ciri-ciri Archaebacteria sebagai berikut:

1. Bersifat prokariotik, bersel tunggal

2. Tidak berklorofil, hidup bebas di
lingkungan ekstrem
3. Dinding sel tidak mengandung
peptidoglikan
 Methanogen

Cara metabolisme kelompok bakteri ini dengan mereduksi CO2 Halofil Ekstrem

menjadi metana (CH4). Bakteri ini bersifat anaerob obligat.

Pereduksi Sulfur

Methanosarcina

Habitat: lumpur dan rawa-rawa

Menggunakan H2 untuk mereduksi CO2
menjadi Metana (CH4)

Methanophyrus Candlerry

Berfungsi sebagai dekomposer

Dapat digunakan untuk membuat biogas
 Methanogen

Halofil Ekstrem
Ciri-ciri Archae kelompok ini adalah hidup pada habitat
dengan salinitas tinggi (danau air asin).
Pereduksi Sulfur
Rhodopsin
Habitat:
air laut berkadar garam tinggi. Jika
jumlah bakteri ini melimpah di
suatu perairan, maka perairan akan
terlihat berwarna merah keunguan.
 Methanogen

Archae kelompok ini hanya dapat hidup pada lingkungan Halofil Ekstrem

bersuhu tinggi yang ekstrem.

Pereduksi Sulfur

Sulfolobus
Habitat:
perairan bersuhu tinggi (60o 80oC),
dapat hidup hingga suhu 105o C
 Ciri-Ciri Eubacteria merupakan bakteri yang umum kita kenal.
Struktur Bakteri merupakan organisme prokariotik uniseluler yang
berukuran sangat kecil.
Bentuk Bakteri terdapat di banyak tempat, mulai dari
pegunungan, lautan, gurun, sampai di permukaan kulit
Cara Berkembang biak organisme dan di dalam sistem pencernaan hewan atau
manusia.
Pergerakan

Klasifikasi

Tidak hanya hewan makroskopis yang memiliki keanekaragaman jenis, tetapi

Tuhan juga menciptakan hewan mikroskopis yang berlimpah. Sesungguhnya setiap
makhluk diciptakan dengan fungsinya masing-masing. Karena itu, dengan belajar
mempelajari makhluk Tuhan lainnya, Anda akan menyadari betapa besarnya kuasa
Tuhan atas makhluk-Nya.
 Ciri-Ciri Ukuran: Panjang 1 m 10 m
Lebar 0,5 m 1 m
Struktur
Bakteri terkecil: Dialister pneumosintes 0,15 0,30 m
Bentuk Bakteri terbesar: Spirillum volutans 13 15 m
Cara Berkembang biak Bakteri memiliki kapsul Pertahanan dari
antibodi sel inang
Pergerakan Jika lingkungan tidak Bakteri
menguntungkan membentuk spora
Klasifikasi
Tidak berklorofil

Sel darah merah Sel bakteri

 Nukleoid
Ciri-Ciri Flagela

Struktur Pili

Bentuk

Cara Berkembang biak Kapsul

Pergerakan Dinding sel

Klasifikasi Membran sel Sitoplasma

Dinding sel bakteri Peptidoglikan

Bakteri gram positif Ungu

Bakteri gram negatif Merah
 Kapsul
Ciri-Ciri
Mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan
Struktur sel inang
Membran sel
Bentuk
Mengatur keluar masuknya zat kedalam sel

Cara Berkembang biak Sitoplasma

Tempat berlangsung reaksi metabolik
Pergerakan
Nukleoid
Pengendali dan pengatur sel
Klasifikasi
Flagelata
Bergerak
Pili
Menempel saat reproduksi
 Ciri-Ciri Bakteri bergerak dengan bantuan Flagela
Struktur

Bentuk Monotrik
Lopotrik
Cara Berkembang biak

Pergerakan

Klasifikasi
Peritrik
Amfitrik

Perhatikan sikap Anda saat sedang meneliti

bentuk bakteri menggunakan mikroskop.
 Ciri-Ciri

Struktur

Bentuk

Cara Berkembang biak

Pergerakan
Bulat (coccus) Batang (bacillus) Spiral (spirillum)
Klasifikasi
Monokokus Monobasilus Spirillum
Diplokokus Diplobasilus
Vibrio
Sarcina
Streptobasilus
Streptokokus Spiroseta

Kokobasilus
Stafilokokus
 a. Pembelahan Biner
Ciri-Ciri
Pemanjangan Pelekukan
Struktur

Bentuk
Pembelahan
Cara Berkembang biak Sel induk

Pergerakan 2 sel anak

Klasifikasi b. Konjugasi Pemindahan secara langsung dengan pili

Kromosom

Pili seks
Faktor seks 2 sel anak
 Ciri-Ciri
Bakteri ungu Chrromatium sp.
Proteobakteri Rhizobium
Struktur Proteobacteria kemoautotrof leguminosorum
Bentuk Proteobakteri
kemoheterotrof Escherichia coli
Cara Berkembang biak Mycoplasma Salmonella
Bakteri pneumoniae typhosa
gram positif
Pergerakan Streptomyces sp.
Nostoc
Klasifikasi Cyanobacteria
Gleocapsa
Treponema pallidum
Spiroseta
Borrelia burgdorferi

Chlamydia Chlamydia trachomalis

 Bakteri tersebar di seluruh permukaan Bumi.
Baik Archaebacteria dan Eubacteria memiliki
pengaruh bagi lingkungan maupun makhluk
hidup di sekitarnya.

Peran Bakteri yang

Bermanfaat
Dengan pemahaman akan peran bakteri Peran Bakteri yang
dan ide Anda dalam pemanfaatannya, Merugikan
Anda dapat menghasilkan sesuatu yang
Cara Mengatasi Bakteri
berguna bagi masyarakat.
yang Merugikan
 Streptomyces griceus Industri pengolahan
Antibiotik Streptomyceus aureofastens
makanan
Streptomyceus venezuela
Bacillus brevis
Bacillus basitrasin Lactobacillus bulgaricus
Bacillus polymixa Streptococcus lactis
Acetobacter xylinum
Propionibacterium skermanisi
Pembusukan zat Lactobacillus casei
Escherichia coli
makanan dalam usus Candida crussel
Pediococcus cereviceae
Streptococcus termophylus
Pseudomonas sp.
Pengurai Limbah
Beggiota sp.
Nitrosomonas sp.
Nitrobacter sp.
Methylococcus capsulatus Peran Bakteri yang
Metanogen Bermanfaat
Peran Bakteri yang
Merugikan
Cara Mengatasi Bakteri
yang Merugikan
 Pembusuk makanan Leuconostoc mesentriodes

Racun pada makanan Pseuodomonas cocovenenans

Bakteri denitrifikasi Thiobacillus denitrificans

Bakteri penyebab penyakit Salmonella thyposa

Vibrio comma
Shigella dysenteriae
Mycobacterium tuberculose
Clostridium tetani
Mycobacterium leprae Peran Bakteri yang
Pasteurella pestes Bermanfaat
Diplococcus pneumonieae
Peran Bakteri yang
Merugikan
Cara Mengatasi Bakteri
yang Merugikan
 Pemanasan
Pengeringan
Pengawetan Penggaraman
Pemanisan
Cara mengatasi
bakteri yang Pengasaman
merugikan
Vaksinasi
Pencegahan
Serum
Penggunaan otoklaf

Alat yang digunakan Larutan alkohol

harus steril Larutan formalin
Filter khusus
Peran Bakteri yang
Bermanfaat
Peran Bakteri yang
Merugikan
Cara Mengatasi Bakteri
yang Merugikan
 Metanogen
Kemukakan pertanyaan
dan pendapat Anda
Archaebacteria Halofil ekstrim
tentang materi Pereduksi Sulfur
pembelajaran unit ini. terdiri
atas Proteobacteria
Bakteri gram positif
Eubacteria Chlamydia
Monera Spiroseta
Cyanobacteria
ciri-ciri
Prokariotik
Berkembang biak dengan
pembelahan biner dan konjugasi
peranan

menimbulkan menghasilkan menyuburkan pengolahan bioteknologi

penyakit antibiotik tanah makanan dan rekayasa
genetika
1. Sebutkan contoh-contoh bakteri yang berbentuk spiral.
2. Apa peran pili seks dalam proses konjugasi bakteri?
3. Jelaskan tiga kelompok Archaebacteria.
4. Jelaskan ciri-ciri Eubacteria.
5. Terangkan perkembangbiakan secara pembelahan biner.

Baca buku dengan

saksama dan pahami
konsepnya.
Referensi
Created by :
jakaria