Professional Documents
Culture Documents
Oleh
Ardiansyah S,ked
Pembimbing :
dr. Rachfita, SpJP FIHA
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 68 Tahun
Alamat : Jalan Amak kasim 24 RT 1 RW 3 , Gresik, Jawa Timur
Pekerjaan : Pedagang
Tanggal Periksa : 27 Mei 2017
ANAMNESA
Keluhan Utama : Sesak
Riwayat Penyakit Sekarang :
Sesak sejak 1 hari yang lalu disertai nyeri dada (+)
Berdebar debar (+)
Batuk (+)
Badan terasa panas (+)
Mual (-)
Muntah (-).
Riwayat Penyakit Dahulu :
Hipertensi (+)
AF (+)
DM (-)
Riwayat Sosial :
Merokok 7-10 Batang/hari 3 thn lalu
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Cukup
Status generalis
Vital sign
Tekanan darah : 120/180 mmHg
Nadi : 80 x / menit
Suhu : 36 C
Respirasi : 24x / menit
KEPALA LEHER
Mata : konjungtiva anemi (-/-)
sklera ikterik (-/-)
pupil isokor (3mm/3mm)
reflex cahaya (-/-)
Telinga : discharge (-/-)
Hidung : dipsneu (+)
Gigi dan Mulut : sianosis (-/-)
Leher : defiasi trakea (-)
pembesaran KGB (-)
PARU
Inspeksi : Dinding dada : Bentuk simetri (+)
Retraksi interkostalis (-)
Palpasi : Fremitus raba dan suara simetris
Perkusi : Sonor kedua lapang paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler (+/+)
Ronkhi (-/-)
Whezzing (-/-)
JANTUNG
Inspeksi : Ictus kordis tidak tampak
Palpasi : Ictus kordis teraba di ICS V MCLS
Perkusi : Redup di ICS II PSLD s/d ICS V MCLS
Auskultasi: S1,S2 tunggal
Reguler
Mur-mur (-)
Gallop (-)
ABDOMEN
Ekstremitas Superior : AH (+/+)
CRT <2 detik (+/+)
Foto Thorak
PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG
a PPL INITIAL ASS PLANNING
Pemeriksaan Fisik :
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/m
RR : 24 x/m Dypsneu
Suhu : 36 C
PP :
Serum Creatinin : 1,75 RFT
SGOT : 42,1
SGPT : 44,1 LFT
Elektrolit :
Klorida 115
ETIOLOGI
Idiopatik
Jantung
Penyakit jantung iskemik, Kelainan katup mitral, Perikarditis, Kardiomiopati
Paru
Pneumonia, Emboli paru, PPOK, Kor Pulmonal
Metabolik
Tirotoksikosis, Alkohol
PATOFISIOLOGI
Pelepasan elektrik tidak dihasilkan semata-mata oleh SA node. Tapi juga datang
dari bagian-bagian lain atria. Pelepasan elektrik abnormal ini cepat dan tidak
teratur , melebihi 350 pelepasan-pelepasan per menit. Pelepasan yang cepat dan
tidak teratur ini menyebabkan kontraksi yang tidak efektif dari atria. Atria
bergetar daripada berdenyut.
TANDA DAN GEJALA
AF tidak menunjukkan tanda dan gejala yang khas
Denyut nadi cepat (90 sampai >150) dan irregular
Sesak nafas
Palpitasi
Angina
Kelelahan
FAKTOR RISIKO
Diabetes Melitus
Hipertensi
Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Katup Mitral
Penyakit Tiroid
Penyakit Paru-Paru Kronik
Post. Operasi jantung
Usia 60 tahun
Life Style
DIAGNOSIS
EKG
TERAPI
Pengendalian denyut
Menurunkan kecepatan ventrikel dengan mengurangi konduksi melalui nodus AV
: Digitalis, B blocker, Calcium antagonist
Antikoagulasi
Mencegah terjadinya tromboembolik sistemik : Warfarin, Aspirin
Pengembalian irama sinus ( Anti Aritmia )
Mengubah AF menjadi irama sinus kembali, dengan memperpanjang repolarisasi:
Amiodaron, Sotalol
Electrical Cardioversion adalah suatu teknik memberikan arus listrik ke jantung
melalui dua pelat logam (bantalan) ditempatkan pada dada. Fungsi dari terapi
listrik ini adalah mengembalikan irama jantung kembali normal atau sesuai
dengan NSR (nodus sinus rhythm).