Professional Documents
Culture Documents
SA-2205
Falling-head test
Constant head test
Falling-head test
Constant head test
Falling-head test
Uji permeabilitas tinggi energi turun lebih cocok
untuk tanah berbutir halus.
Tanah benda uji ditempatkan di dalam tabung.
Pipa pengukur didirikan di atas benda uji. Air
dituangkan lewat pipa pengukur dan dibiarkan
mengalir lewat benda uji
Ketinggian air keadaan awal pengujian (h1) pada
saat waktu t1 = 0 dicatat. Pada waktu tertentu (t2)
setela pengujian berlangsung, ketinggian muka
air adalah h2. debit rembesan dihitung dengan
persamaan:
a : luas pipa pengukur
A : luas potongan melintang benda uji
L : panjang benda uji
h1 : ketinggian air saat awal pengujian
h2 : ketinggian air saat akhir pengujian
t : waktu pengujian
Tanah benda uji berbentuk silinder
mempunyai diameter 7,3 cm dan panjang
16,8 cm. Akan ditentukan permeabilitasnya
dengan alat uji permeabilitas constant-head.
Tinggi tekanan konstan sebesar 75 cm
dikontrol sama selama pengujian. Sesudah 1
menit pengujian berjalan, air yang tumpah
pada gelas ukur ditimbang, beratnya 940
gram. Temperatur pada waktu pengujian 20°
C. Hitung koefisen permeabilitas tanah ini.
Luas tampang benda uji = ¼ x π x 7,32 =
41,9 cm2.
Berat volume air = 1 gr/cm3.
Dari persamaan koefisien permeabilitas
diperoleh:
Data uji permeabilitas falling-head pada
tanah pasir, diperoleh data sebagai berikut:
a = 6 cm2; A = 10,73 cm2; L = 17 cm; h1 =
150 cm; h2 = 70 cm; t = 100 detik (waktu
yang diperlukan untuk turun dari h1 ke h2).
Temperatur air = 20 C. Hitung koefisien
permeabilitas tanah ini.
Penyelesaian:
k = 2,303