You are on page 1of 11

Seismic Analysis

Jacket Structure
Earthquake/Seismic Analysis
 Untuk memastikan bahwa tidak terjadi
kerusakan struktur akibat goncangan gempa
bumi (earthquake)
 Untuk memastikan struktur telah mempunyai
ukuran elemen yang cukup untuk menerima
beban gempa bumi
Evaluasi Aktivitas Gempa
 Untuk memenuhi persyaratan kekuatan, struktur jacket
harus didesain atas gempa periodik dengan interval
kejadian 200 tahun (SL/strength level) dan gempa jarang
dengan interval 800 s/d 1000 tahun (DL/ductility level)
 Untuk daerah gempa dengan aktifitas rendah
(percepatan gempa < 0.05 gravitasi), maka tidak perlu
dilakukan analisa gempa (seismic analysis)
 Untuk daerah dengan percepatan gempa antara 0.05g
s/d 0.1g, analisa gempa menggunakan periode 800 s/d
1000 tahun dg tanpa mem-perhitungkan deck
apurtenance dan memenuhi syarat kekuatan, maka
desain dapat diterima. Untuk kondisi ini deck
apurtenance harus didesain berdasarkan gempa SL
tanpa gempa DL
Persyaratan Kekuatan
 Platform harus mampu menerima gempa SL
menggunakan analisa dinamis
 Massa yg digunakan dalam analisa gempa
harus meliputi massa platform, beban desain,
massa fluida dalam struktur dan apurtenance,
dan massa tambah
 Massa tambah perlu diperhitungkan pada
elemen struktur yg bergerak tegak lurus sumbu
elemen
 Model struktur analisa gempa harus dalam
model tiga dimensi dari kekakuan dan massa
 Untuk struktur baja damping ratio 5% harus
digunakan untuk analisa elastik
Persyaratan Kekuatan (lanjt.)
 CQC (complete quadratic combination) bisa
digunakan untuk menggabungkan modal
response, dan SRSS (square root of the sum of
the squares) bisa digunakan untuk
menggabungkan directional response
 Beban gempa harus digabungkan dengan
beban gravitasi, buoyancy, dan tekanan
hidrostatik
 Beban gravitasi meliputi berat sendiri platform
(berat struktur, peralatan, apurtenances), beban
hidup,dan 75% beban supply & stogare
 Tegangan ijin dasar AISC(bagian 3.2 API RP2A)
bisa ditingkatkan 70% (menjadi 1.7 kalinya)
Persyaratan Keuletan (ductility requirement)
 Tujuannya untuk memastikan platform yg
terletak pada daerah aktif gempa tidak runtuh
(collapse) akibat gempa jarang (800 s/d 1000 th)
 Tidak perlu ductility analysis untuk jacket
konvensional dg 8 kaki atau lebih dimana rasio
percepatan gempa jarang thdp percepatan
gempa level kekuatan (strength level/SL) sama
dengan 2 atau kurang
 Kaki jacket termasuk pile didalamnya harus
memenuhi syarat respon (2.3.6.c4 API RP2A
WSD) menggunakan beban gempa dua kali
gempa level kekuatan
Flow chart analisa gempa

Modal Analysis Grafik Spektrum


Modeling struktur Analisa Dinamis - Displacement
- min.10 mode Gempa
(geometri, massa, - CQC - Tegangan
- periode tiap - SA, SV, SD tiap
kekakuan) - SRSS - Base shear
mode mode

Kombinasi teg.:
Data gempa: -Berat sendiri
- PGA (percepatan - buoyancy
gempa maks) - Tek. hidrostatik
- Jenis tanah
- Faktor arah gempa
- Damping ratio
- Unity check
- Punching shear check
- Pille material check
- Pile capacity check
Response Spektrum gempa

Faktor koreksi, D:
D = -ln (/100)/ln(20)

: damping ratio
Rumus diatas berlaku
untuk 2    10
Contoh: multi layer soil
Ductility requirement:
Frame configuration
Ductility requirement:
Frame configuration
(lanjt.)

You might also like