Professional Documents
Culture Documents
rematik
KELOMPOK VIII
MENURUT
WHO
NON
ARTIKULAR
ARTIKULAR
SINDROM
RHEUMATID
OSTEOARTRITIS GOUT ARTRITIS BURSITIS TENDONITIS CARPAL
TENNAL
FROZEN FIBROMIALGIA
TRINGGER
SHOULDER FINGER
BRAKHIALGIA
REMATOID SCIATICA
OSTEOARTRITIS
PATOFISIOLOGI
Pembengka Bunyi
kan Sendi gemeretak
Penatalaksanaan terapi
Non Farmakologi
• Terapi fisik dengan pengobatan panas atau
dingin seperti program olahraga dapat
membantu menjaga dan mengembalikan rentang
pergerakan sendi serta dapat mengurangi rasa
sakit
Farmakologi
• Gol. AINS
• Gol. Kortikosteroid
• Gol analgesik non narkotik dan narkotik
GOUT DAN
HIPERURISEMIA
Gout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan
kadaan penyakit yang berkaitan dengan hiperurisemia, sedangkan
hiperurisemia adalah kadar asam urat serum lebih dari 7 mg/dl pada
laki-laki dan lebih dari 6 mg/dl pada wanita
GOUT TINGKAT • Pada tahap ini terjadi kerusakan persendian, dan bahkan
persendian mengalami kehancuran total oleh adanya
LANJUT deposit kristal monosodium urat, terjadi kerusakan yang
ekstensif dan permanen.
PENATALAKSANAAN TERAPI
Non Farmakologi
• Pasien dianjurkan untuk mengurangi
konsumsi makanan yang tinggi purin
• Menghindari alkohol
• Menurunkan berat badan
Farmakologi
• Golongan AINS
• Kortikosteroid
• Obat-obat lain : allopurinol
REMATIK ARTRITIS
Artritis Reumatoid (AR) adalah penyakit autoimun yang etiologinya belum
diketahui dan ditandai oleh sinovitis erosif yang simetris dan pada beberapa
kasus disertai keterlibatan jaringan ekstraartikular.
PATOFISIOLOGI
Frozen shoulder
mengakibatkan persendian
menjadi tidak dapat bergerak
secara bebas. Gangguan ini
dapat disebabkan oleh adanya
peradangan sendi pada bagian
tersebut, sehingga
menyebabkan sakit saat
(Ludewu, J., 2013) digerakkan.
FIBROMIALGIA
kronis.
TRINGGER FINGER
Istirahat dan
Latihan fisik
merawat persendian
Penurunan berat
Akupuntur
badan
Teknik relaksasi
(yoga dan meditasi
Pengobatan
swamedikasi rematik
Obat Sintetis Rematik NEO RHEUMACYL
GOLONGAN AINS Obat bebas terbatas
Produsen : PT. Tempo Scan Pacific, Tbk.
Bentuk Sediaan : Tablet.
Komposisi : Ibuprofen 200 mg, Paracetamol 350 mg.
Dosis : 1 tablet tiap 4-6 jam atau 3-4 kali sehari.
Indikasi : Meringankan nyeri ringan sampai sedang
pada otot sendi, nyeri haid, dan nyeri
sesudah operasi.
Efek Samping : Kerusakan hati pada penggunaan jangka
panjang.
Kontra Indikasi : penderita hipersensitif terhadap ibuprofen
paracetamol dan obat golongan AINS lainnya