You are on page 1of 16

PPs Unesa

PRODUK DNA REKOMBINAN

Disusun Oleh
Merina Safitri (16070795027)

1
Insulin
Secara kimia, insulin adalah protein
kecil sederhana yang terdiri dari 51
asam amino, 30 di antaranya
merupakan satu rantai polipeptida,
dan 21 lainnya yang membentuk
rantai kedua. Kedua rantai
dihubungkan oleh ikatan disulfide.
Saat Ini:
Teknik sintesis
Dahulu : insulin dgn
bantuan bakteri
Ekstraksi E.coli didasari
Pankreas Sapi teknologi plasmid
atau Babi
PEMBUATAN
INSULIN

Kelebihan :
Kekurangan : 1. Hasil yang
1. Insulin yg diperoleh lebih
dihasilkan sedikit. banyak dan cepat
2. Menyebabkan 2. Tidak
alergi. menimblkan
3. Cemaran mikroba alergi serta
yg berasal dari cemaran
hewan asalnya. mikroba.
Proses Pembuatan Insulin
 Kode genetik insulin terdapat dalam
DNA di bagian atas lengan pendek
dari kromosom ke-11 yang berisi 153
basa nitrogen (63 dalam rantai A dan
90 dalam rantai B).
 Vektor yang digunakan adalah
plasmid E.coli yang mengandung
amp-R sehingga sel inang akan
resistan terhadap amphisilin serta
mengandung lac-Z yang
menghasilkan β-galactosidase
sehingga dapat menghidrolisis
1. Pengisolasian gen penghasil insulin atau laktosa.
DNA pengkode Insulin pada sel pancreas
manusia dan vektor (plasmid E.coli) yang
ditumbuhkan dalam kultur di Laboratorium.
Proses Pembuatan Insulin

2. Penyelipan DNA Insulin ke dalam Vektor (plasmid E.Coli)


Proses Pembuatan Insulin

3. Pemasukan Plasmid Rekombinan ke dalam Sel E.Coli

Gen insulin diekspresikan bersama dengan sel mereplikasi


galaktosidase-B di dalam sel yang sedang menjalani mitosis.
Protein yang terbentuk, sebagian terdiri dari B-galaktosidase, bergabung ke salah
satu rantai insulin A atau B. Rantai insulin A dan rantai B kemudian diekstraksi dari
fragmen B- galaktosidase dan dimurnikan.
Kedua rantai dicampur dan dihubungkan kembali dalam reaksi yang
membentuk jembatan silang disulfida, menghasilkan Humulin murni (insulin
manusia sintetis).
Proses Pembuatan Insulin
 Sel yang mengandung plasmid
rekombinan dapat diseleksi dari sel yang
tidak mengandung plasmid rekombinan.
 Medium nutrien bakteri yang digunakan
mengandung amphisilin dan X-gal.
 Sebagaimana telah disebutkan
sebelumnya, plasmid yang digunakan
sebagai vektor ini mengandung amp-R
dan lac-Z sehingga sel bakteri yang
mengandung plasmid rekombinan akan
tumbuh dalam medium tersebut karena
4. Pengklonan Sel yang Mengandung resisten terhadap amphisilin serta akan
Plasmid Rekombinan berwarna putih karena plasmid yang
mengandung gen asing (gen insulin
manusia) dalam gen lac-Z tidak dapat
memproduksi β-galactosidase sehingga
tidak dapat menghidrolisis laktosa.
Teknik Penapisan Hasil DNA Rekombinan
Proses Pembuatan Insulin

5. Identifikasi Klon Sel yang Membawa Gen Insulin

Proses ini dilakukan melalui hibridisasi asam nukleat. Pada proses ini, disintesis
probe asam nukleat yang mengandung komplementer dari gen insulin, probe
dilengkapi dengan isotop radioaktif atau fluorosen.
PROSES PEMBUATAN INSULIN

6. Pemroduksian dalam skala besar


Klon gen Penyisipan normal
(alel normal) gen pada vektor

Terapi gen untuk penyakit


DNA rekombinan

Dilakukan dengan menggantikan gen yang Vektor retrovirus


mengalami kerusakan dengan gen yang
normal, digunakan untuk mengobati penyakit- Infeksi sel bone
penyakit keturunan (genetic disorders) dan marrow
penyakit lain yang disebabkan oleh kerusakan
gen (misal: kanker) DNA rekombinan
menyisip ke
kromosom

Sel bone marrow


dari pasien

Sel Bone marrow mengandung stem sel


yang mampu miningkatkan semua sel-sel darah
Injeksi sel
dan sistem imun
ke pasien
20
Dampak Negatif DNA Rekombinan
• Gen sintetik dan produk gen baru yang berevolusi
dapat menjadi racun dan atau imunogenik untuk
manusia.
• Overdosis Insulin dapat menyebabkan kematian.
• Dapat menyebabkan alergi karena tidak semua orang
cocok dengan gen asing yang di masukkan ke dalam
tubuhnya. Oleh karena itu harus berhati–hati ketika
mengonsumsi produk bioteknologi.
PPs Unesa

SEKIAN
TERIMA KASIH

16

You might also like