ARDINA AYU

WULANDARI
Kelompok Olive Oil
NPM. 1706104363
 Lemak
LEMAK
Komponen dasar lemak adalah asam
lemak dan gliserol yang diperoleh dari
hidrolisi lemak, maupun senyawa lipid
Gliserol Asam Lemak
lainnya

Asam Lemak Asam Lemak

Jenuh Tak Jenuh

Poly Mono
Unsaturated Unsaturated
Fatty Acid Fatty Acid
Asam Lemak Jenuh
• Asam lemak jenuh (Saturated Fatty Acid/SFA) adalah asam lemak yang tidak
memiliki ikatan rangkap pada atom karbon. Ini berarti asam lemak jenuh tidak
peka terhadap oksidasi dan pembentukan radikal bebas seperti halnya asam
lemak tidak jenuh
Asam Lemak tak jenuh tunggal (Mono
Unsaturated Fatty Acid/ MUFA)
Asam Lemak tak jenuh tunggal (Mono Unsaturated Fatty Acid/ MUFA) merupakan
jenis asam lemak yang mempunyai 1 (satu) ikatan rangkap pada rantai atom
karbon. Asam lemak ini tergolong dalam asam lemak rantai panjang (LCFA), yang
kebanyakan ditemukan dalam minyak zaitun, minyak kedelai, minyak kacang
tanah, minyak biji kapas, dan kanola. lemak tak jenuh tunggal berpengaruh
menguntungkan kadar kolesterol dalam darah, terutama bila digunakan sebagai
pengganti asam lemak jenuh. Salah satu jenis MUFA adalah Omega-9 (Oleat),
Asam Lemak Tak Jenuh Jamak (Poly
Unsaturated Fatty Acid/PUFA)
Asam Lemak tak jenuh jamak (Poly Unsaturated Fatty Acid/PUFA) adalah asam
lemak yang mengandung dua atau lebih ikatan rangkap, bersifat cair pada suhu
kamar bahkan tetap cair pada suhu dingin, karena titik lelehnya lebih rendah
dibandingkan dengan MUFA atau SFA. Termasuk dalam jenis ini adalah asam alfa
linoleat (omega 6) dan asam alfa linolenat (omega 3)
 Asam Oleat
Asam oleat merupakan asama lemak golongan Mono
Unsaturated Fatty Acid (MUFA) esensial, merupakan golongan
omega-9 karena memiliki ikatan handa pada posisi 9 dari ujung
rantai. Omega 9 (oleat) yang memiliki daya perlindungan yang
mampu menurunkan LDL kolesterol darah, meningkatkan HDL
kolesterol yang lebih besar dibanding omega 3 dan omega 6,
lebih stabil dibanding PUFA. Asam lemak omega 9 dapat
mencegah penyakit jantung koroner (teruji secara laboratoris dan
epidemilogis)
 Asam Linoleat
Asam Linoleat (C18H32O2) adalah asam lemak tidak jenuh yang
mengandi omega-6 dan dapat diperoleh dari glikosida pada
tumbuhan dan merupakan asam lemak esensial. Beberapa
manfaat omega-3 didukung dan bahkan hanya bisa muncul oleh
eberadaan omega-6.Peran omega-6 menjadi penting karena
sifatnya yang mendukung fungsi omega-3. Namun,Omega- 6
juga memiliki kelebihan tersendiri. Omega 6 mempunyai
beberapa keuntungan yaitu untuk para binaragawan karena
lemak jenis ini membantu mencegah pemecahan otot dan
meningkatkan pertumbuhan otot. Lemak ini juga mempunyai
efek anti perad
 Asam Linolenat
Asam Linolenat (C18H30O2) adalah
asam lemak tidak jenuh yang dapat
diperoleh dari Tumbuhan.
Berdasarkan posisi ikatan
rangkapnya, senyawa ini
dikelompokkan ke dalam golongan
asam lemak omega 3. asam
linolenat merupakan prekursor
dalam pembentukan DHA (Asam
Dokosaheksaenoat) yang penting
bagi tubuh, yaitu untuk mendukung
tumbuh kembang otak dan proses
penglihatan; menurunkan kadar
kolesterol darah; serta mencegah
aterosklerosis, stroke dan penyakit
jantung koroner
Asam Alfa Linolenat
(ALA)
Asam Alfa Linolenat (ALA) merupakan
asam lemak omega-3 yang utama pada
masnusia, zat ini akan diubah menjadi
asam eicosapentaenic (EPA) dan
kemudian menjadi asam
docosahexaenoic (DHA).
Keuntungan omega 3 yaitu: sangat penting bagi
kesehatan bahkan paling penting di antara
asam-asam lemak lainnya karena memiliki efek
anti peradangan dan anti penggumpalan darah,
juga baik bagi sistim saraf pusat dan otak serta
dapat mencegah CVD
 Kesimpulan
Dari ketiga asam lemak tak jenuh tersebut yang sangat bermanfaat bagi tubuh
adalah MUFA atau omega 9, karena mampu menurunkan LDL dan meningkatkan
HDL yang lebih besar dibanding omega 3 dan omega 6. Konsumsi omega 6 harus
diimbangi dengan konsumsi omega 3 yang cukup. Para pakar kesehatan
berpendapat bahwa untuk mendapatkan kondisi kesehatan yang baik disarankan
untuk mengkonsumsi asam lemak tak jenuh 32 % total konsumsi kalori, dengan
lemak jenuh tak boleh lebih dari 8 % total konsumsi kalori. Peranan MUFA dan
PUFA dalam tubuh sangat penting, terutama kaitannya dengan Low Density
Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL). Orang Eskimo memiliki
kandungan natural omega 3 cukup tinggi, sehingga memiliki resiko kematian akibat
kardiovaskuler lebih rendah dari orang Jepang maupun orang-orang Eropa dan
Amerika yang kadar omega 3 hanya sedikit
Daftar pustaka
• Daruwati. Istti, Dkk. 2009. Penandaan Asam Linolenat Sebagai Model Isolat Benalu Teh Untuk Diagnosis
Kanker Dengan Radionuklida Iodium-131 , Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri-BATAN.
• Diana. Fivi Melva, 2012. Omega 3. Jurnal Kesehatan. Vol.6, No. 2
• Diana. Fivi Melva, 2012. Omega 6. Jurnal Kesehatan. Vol.7, No. 1
• Haryadi. Widodo, Sugeng Triono, 2006, Fraksinasi Asam Lemak Omega 3, 6 dan 9 dari Daging Bekicot
(Achatina fulica) Menggunakan Kolom Kromatografi. Universiatas Gajah Mada, Indon, J.Chem., 2006,6 (3), 316-
321.
• Kilo, Ahmad kadir, Dkk. 2012Analisis Kadar Asam Linoleat Dan Asam Linolenat Pada Tahu Dan Tempe Yang
Dijual Di Pasar Telaga Secara GC-MS. Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri
Gorontalo
• Lutfi Marzuki. 2016. Pengaruh [enambahan Cid Liver Oil pada Pakan Komersial Terhadap Rasio Asam Lemak
Jenuh dan Asam Lemak Tak Jenih Pada Daging Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii). Skripsi.
Universitas Airlangga.