You are on page 1of 12

EKMA 4366 PENGEMBANGAN SDM – INISIASI 3

PERSPEKTIF PENGEMBANGAN SDM


Kegiatan Belajar 1 :
A. PARADIGMA PENGEMBANGAN
Apabila kita membahas paradigma dlm
pengembangan SDM, maka Swanson dan Holton III
(2001) mengemukakan secara umum 2 (dua)
paradigma dalam pengembangan SDM yaitu :
1. Paradigma Pembelajaran (learning paradigm)
pandangan ini memiliki 3 (tiga) aliran yg berbeda
yaitu; (1) pembelajaran individual (individual
learning), yg berfokus pada peningkatan belajar
individual, (2) pembelajaran berbasis kinerja
(performance-based learning), yg berfokus pd
peningkatan kinerja individual melalui belajar,
(3) pembelajaran sistem menyeluruh (whole
system learning), yg berfokus pd peningkatan
kinerja keseluruhan melalui belajar

2. Paradigma Kinerja (performance paradigm)


merupakan hal-hal yg berhubungan dgn
peningkatan kinerja dan teknologi kinerja
(Human Performance Tecnology)
B. PANDANGAN FILOSOFIS DAN ASUMSI
PEMBELAJARAN DAN KINERJA

1. Pandangan tentang Kinerja


terdapat 3 (tiga) pandangan dasar ttg kinerja yg
meliputi pemikiran mengenai paradigma kinerja,
yaitu :
a. Kinerja sbg sebuah hasil yg alami dari aktifitas
manusia
b.Kinerja sbg kepentingan bagi aktivitas ekonomi
c. Kinerja sbg sebuah instrumen dari
tindakan/tekanan organisasi
2. Pandangan tentang Pembelajaran
terdapat 3 (tiga) pandangan dasar ttg pembelajaran
yg dapat disamakan dgn ontologi belajar, yaitu ;
a. Belajar sbg usaha utk meningkatkan harkat
manusia
b. Belajar sbg sebuah nilai netral perpindahan
informasi
c. Belajar sbg tindakan sosial
Kegiatan Belajar 2 :
A. PERSPEKTIF PEMBELAJARAN
Dalam pembahasan mengenai paradigma
pengembangan SDM, maka dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran kita akan membahas
metateori pembelajaran yg meliputi
behaviorisme, kognitivisme, humanisme, belajar
sosial dan konstruktivisme.
Metateori Pembelajaran
1. Swanson dan Holton III (2001) mengemukakan
pentingnya bagi profesional pengembangan
SDM utk lebih memahami & menggunakan bbg
teori dlm pembelajaran.
Ada 5 (lima) pendekatan dlm metateori
pembelajaran yg perlu dipahami scr menyeluruh
& bukan sebagian saja sbg bahan pertimbangan
dlm proses pengembangan SDM sesuai situasi
yg ada. Kelima teori tsb terdiri atas
behaviorisme, kognitivisme, humanisme, belajar
sosial, dan konstruktivisme.
Metateori Pembelajaran
a. Behaviorisme
Teori behaviorisme menekankan pada adanya perubahan
perilaku yg disebabkan adanya proses belajar
b. Kognitivisme
Teori kognitivisme ini membatasi pemberian stimulus bila
dibandingkan dg behavioristik. Teori ini menekankan pada
proses belajar yg mengharuskan individu utk dpt
mengembangkan stimulus yg didapat olehnya
c. Humanisme
Bila dibandingkan dgn kedua teori sebelumnya, teori
humanisme ini kurang dapat berperan besar dlm
pengembangan SDM, nammu demikian konsep ini lebih
menekankan pada pendekatan aspek psikologis
Metateori Pembelajaran
d. Belajar Sosial
Ormond mengidentifikasi 4 (empat) asumsi inti mengenai teori
belajar sosial yg meliputi :
1) seseorang dpt belajar melalui obsevasi & hasil akhir perilaku
(2) belajar dpt terjadi tanpa perubahan perilaku
(3) konsekuensi perilaku memiliki peran dlm belajar
(4) kognisi memiliki peran dlm belajar
e. Konstruktivisme
Konsep konstruktivisme ini lebih menekankan pada penyampaian
(transfer) pengetahuan baru melalui serangkaian proses
pengalaman belajar. Selanjutnya seseorang akan berupaya
mengarahkan dirinya utk belajar secara mandiri, & ia dpt
membangun pengetahuan dlm dirinya
Metateori Pembelajaran
2. Model Pembelajaran Tingkat Individual
a. Andragogi
b. Model Praktis Andragogi
c. Experential learning model
d. Informal and incidential learning
e. Transformational Learning
3. Model Pembelajaran Tingkat Organisasional
Organisasi belajar mrpk suatu pengembangan dr pembelajaran
individual. Jika pada individual learning hanya satu individu itu
sendiri saja yg akan mengalami peningkatan performance, maka
pada organisasi belajar semua individu dlm organisasi ituakan
mengalami peningkatan performance
B. PERSPEKTIF KINERJA

1. Perspektif Disiplin pada Kinerja

2. Model Kinerja Level Individual

3. Model Kinerja Multilevel


Penutup

........SELAMAT BELAJAR.........

You might also like