Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Diare merupakan salah satu penyakit menular yang
menjadi masalah kesehatan masyarakat, karena
angka kesakitan masih tinggi dan berpotensi
menyebabkan kematian, terutama apabila
penanganan penderitanya terlambat dilakukan.
Tujuan
• Mengetahui hubungan antara sumber air minum dengan kejadian
diare di RT 001/002 Kel. Pekayon Kec. Pasar Rebo
• Mengetahui hubungan antara kualitas air fisik air bersih dengan
kejadian diare
terkait
sehingga dapat dijadikan dasar kebijakan dalam pengambilan
keputusan pada program penanggulangan diare.
Pendidikan
pengetahuan tentang pentingnya higyne perorangan dan sanitasi
linngkungan untuk mencegah terjangkitnya penyakit menular.
warga masyarakat di RT
01/02 pada bulan
Sampel dalam penelitian
ini adalah Air minum
Agustus 2016 yang dan air tanah sebagian
menderita diare. rumah warga masyarakat
di RT 01/02 kelurahan
pekayon, Kecamatan
Pasar Rebo- Jakarta
Timur
E. Kriteria Inklusi dan Ekslusi
i. Kriteria Inklusi
Kriteria Inklusi adalah Bakteri Escherichia coli yang
terkandung di Air sumur, air minum dirumah warga
penderita diare di RT 01/02 Kelurahan pekayon,
Kecamatan Pasar Rebo di bulan Juli sampai Agustus
2016
ii. Kriteria Eksklusi
Kriteria ekslusi pada penelitian ini adalah Air sumur, air
minum yang tidak mengandung bakteri Escherichia coli
terdapat dirumah warga penderita diare di RT 01/02
Kelurahan pekayon, Kecamatan Pasar Rebo di bulan Juli
sampai Agustus 2016
F. Cara Pengumpulan Data
Data sekunder dari Puskesmas Kecamatan
Pasar Rebo
o Alat tulis
Data yang dikumpulkan o Buku kajian teori (text
book)
berasal dari Hasil o Sumber air (air sumur, air
Laboratorium dan data minum)
dari Puskesmas o Pot steril
o Spuit
Kecamatan Pasar Rebo o Thioglikolat
o Agar Darah
o Eosin Metilen Blue (EMB)
o Salmonella Shigella Agar
(SS)
o Endo Agar
o Busen
o Meteran
J. Cara Pengambilan Sampel Dan Cara
Kerja Pemeriksaan Mikrobiologi
Pengambila
Dilakukan uji kuman di
n Sample lab mikrobiologi
Hari kedua:
Hari Pertama : kemudian ditanam di
Sampel air dimasukan media Eosin Methylen
ke dalam larutan Blue (EMB), Endo Agar,
Thioglikolat kemudian Salmonella Shiqella (SS)
dinkubasi selama 24 Agar
Hari Keempat : jam, suhu 37°C
dilihat hasil uji
Biokimia dan Hari Ketiga :
laporkan Kemudian kita lihat
hasilnya yang pertumbuhan kuman uji
didapatkan. Biokimia untuk melihat jenis
bakteri
Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan pengumpulan data, pengelolahan data,
penulisan data dilaksanakan dari bulan Agustus sampai
September 2016
Hasil dan Pembahasan
Rumah Eosin Methylen Blue Endo Agar Shalmonella Shigella
1 + + +
2 + + +
3 + + +
4 + + +
5 + + +
6 + + +
7 + + +
8 + + +
9 + + +
10 + + +
Sample
Air
Thioglikolat
+/+ - -
E.coli - +
Klesiebella + -
Enterobacter + -
Coliform + +
Berdasarkan hasil pengamatan uji biokimia yang
telah dilakukan pada 15 isolat E. coli dari 10 sampel
yang telah diambil, hasil uji biokimia, Citrat, TSIA
dan semisolid .Berikut adalah gambar hasil uji
biokimia E. coli.
Hal ini digunakan sebagai bagian dari prosedur
IMViC, sebuah tes yang dirancang untuk
membedakan antara anggota keluarga
Enterobacteriaceae
*
menggunakan sumber yang telah dilakukan
air minum yang kurang dari 10 sampel air yang
terlindungi, memiliki diambil dari rumah
kualitas fisik air minum warga dikultur pada
tidak memenuhi syarat, media EMB (Eosin
jamban yang tidak Methylen Blue) dan agar
memenuhi syarat, lantai Shalmonella shigella (SS)
rumah kedap air, dan hasil dari
pembuangan sambah identifikasi bakteri E.
yang dikelola cukup coli dari 10 sampel air
baik, dan pengolahan didapatkan 15 isolat
air limbah yang dikelola bakteri E. coli.
cukup baik
Kesimpulan
Berdasarkan hasil
Berdasarkan hasil yang
*
*
pengamatan uji sample didapatkan
biokimia yang telah hasil sumber air
dilakukan pada 15 mengandung e.coli dari
isolat E. coli dari 10 data tersebut dapat
sampel yang telah disimpulkan bahwa
diambil, hasil uji hubungan antara
biokimia, Citrat, TSIA sumber air minum
dan semisolid bahwa dengan kejadian diare
sample air yang diambil di RT 001/02 Kel.
mengandung bakteri Pekayon Kec. Pasar
gram negatif (-) atau Rebo
mengandung bakteri
E.coli.
Saran
1.
Warga masyarakat hendaknya menggunakan sumber air minum yang
terlindungi dan dimasak sampai mendidih terlebih dahulu,
memperhatikan kualitas fisik air minum, tidak menggunakan air
minum yang berbau, berasa, berwarna, keruh, dan terdapat endapan.
2. Warga masyarakat hendaknya memiliki jamban yang selalu dijaga
kebersihannya, menutup jamban jika tidak digunakan, menjaga agar
saluran pembuangan tinja tidak tersumbat dan memperhatikan jarak
septic tank dengan sumber air ≥ 10 m.
3. Warga masyarakat sebaiknya harus memiliki tempat sampah
tertutup, menjaga saluran pembuangan air limbah lancer dan
tertutup, dan mencegah tempat sampah dan penampungan air limbah
dari terdapatnya lalat.
Rumah 1
Rumah 1
Rumah 2
Rumah 2