You are on page 1of 20

HUBUNGAN INTERAKSI ORANG TUA DENGAN PERILAKU

MEROKOK DAN KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL PADA


REMAJA SMPN 45 KOTA SURABAYA
PENELITIAN CROSS-SECTIONAL

HARY BUDIARTO
NIM. 131611123032
LATAR BELAKANG
Kualitas hubungan orang tua-anak merefleksikan
tingkatan dalam hal kehangatan (warm), rasa aman
(security), kepercayaan (trust), afeksi positif (positive
affect), dan ketanggapan (responsiveness) dalam hubungan
mereka.
BAB I Dampak dari kurangnya interaksi orang tua terhadap
MASALAH
anak dapat menimbulkan perilaku negatif pada anak,
seperti perilaku beresiko. Perilaku beresiko meliputi
berbagai aspek yaitu dari perilaku agresif, seks bebas,
alkohol dan obat-obatan terlarang, dan perilaku merokok
Perilaku konsumsi rokok dan minuman beralkohol
termasuk ke dalam kategori berisiko yang menghambat
perkembangan remaja untuk mencapai tahap optimal.
WHO 2012 Data Dunia :
• Kosnsumsi Rokok:
Eropa 39,0%, Asia Tenggara 32,1%, Africa
24,2%, dan Amerika 22%
• konsumsi minuman alkohol:
25% dari total Populasi Dunia
Riskesdas 2013 & survey
kesehatan di sekolah 2016 Data
Dinkes Kota Surabaya 2015: Indonesia:
BAB I • Merokok : 63,7% SKALA • Rokok:
• konsumsi minuman beralkohol 34,6%, terdiri dari laki-laki
: 20,3% 64,4% dan perempuan 2,1%.
• Minuman Beralkohol:
8,75%, pada siswa laki-laki
BNN (2016) Prevalensi Jawa Timur: 14,38% dan perempuan 3,55%.
• Merokok : 27,5%
• Konsumsi Minuman Beralkohol:
5%
Kedekatan orang tua sangatlah penting, salah
satunya adalah kedekatan psikologis orang tua dalam
interaksi terhadap anaknya dapat memberikan
dampak positif bagi psikis anak. Terdapat tiga hal
yang berperan dalam pembentukan perilaku remaja,
KRONOLOGIS antara lain keluarga, teman sebaya dan sekolah.
Orang tua membentuk perilaku anak melalui
pengasuhan sehari-hari yang disebut dengan gaya
BAB I pengasuhan

Meningkatkan interaksi orang tua dan anak


dengan menggunakan komunikasi timbal balik
SOLUSI
dan silih berganti, bisa dari orang tua ke anak,
dari anak ke orang tua dan anak ke anak
RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah hubungan interaksi orang tua dengan
perilaku merokok dan konsumsi alkohol pada remaja
SMPN 45 Kota Surabaya

BAB I TUJUAN UMUM


Menjelaskan hubungan interaksi orang tua dengan
perilaku merokok dan konsumsi minuman beralkohol
pada remaja SMPN 45 Kota Surabaya.
TUJUAN KHUSUS

1. Mengidentifikasi interaksi orang tua dan remaja SMPN 45 Kota


Surabaya
2. Mengidentifikasi perilaku merokok pada remaja SMPN 45 Kota
BAB I Surabaya
3. Mengidentifikasi konsumsi alkohol pada remaja SMPN 45 Kota
Surabaya
4. Menganalisis hubungan interaksi dan perilaku merokok pada
remaja SMPN 45 Kota Surabaya
5. Menganalisis hubungan interaksi dan konsumsi alkohol pada
remaja SMPN 45 Kota Surabaya
MANFAAT PENELITIAN
MANFAAT TEORITIS PRAKTIS
Dari segi pengembangan ilmu, 1. Bagi perawat anak
hasil penelitian ini dapat Hasil penelitian ini dapat digunakan
menambah khasanah dan sebagai bahan acuan dalam
referensi ilmu keperawatan dalam memberikan pengetahuan yang efektif
BAB I hal peningkatan pengetahuan oleh perawat anak di lingkungan SMK
terhadap psikologi anak terkait terkait dengan pola interaksi orang tua
dengan dampak dari perilaku dan perilaku merokok pada remaja
merokok dan mengkonsumsi untuk mencegah terjadinya perilaku
minuman beralkohol. merokok dan mengkonsumsi minuman
beralkohol pada saat penyuluhan ke
masyarakat bagi perawat
2. Bagi perawat anak
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam memberikan
pengetahuan yang efektif oleh perawat anak di lingkungan SMK terkait dengan
pola interaksi orang tua dan perilaku merokok pada remaja untuk mencegah
terjadinya perilaku merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol pada saat
penyuluhan ke masyarakat bagi perawat
3. Bagi Orang tua
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pilihan metode bagi para orang tua
BAB I dan siswa/siswi SMPN 45 dalam menerapkan pola interaksi terhadap remaja
sehingga dapat memberikan motivasi serta dukungan dalam memantau perilaku
merokok dan konsumsi minuman beralkohol pada remaja dengan cara
melakukan pola pengasuhan yang efektif
4. Bagi penelitian selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk peneliti selanjutnya
dan menambah wawasan peneliti tentang pola pengasuhan perilaku merokok
dan konsumsi minuman beralkohol di lingkungan masyarakat dan sekolah.
TINJAUAN TEORI
2.1 KONSEP REMAJA
2.2 KONSEP KELUARGA
BAB 2 2.3 KONSEP PERILAKU MEROKOK
2.4 KONSEP PERILAKU MINUMAN BERALKOHOL
2.5 KONSEP PERILAKU
2.6 KONSEP TEORI KATRYN E. BARNARD
2.7 KEASLIAN PENELITIAN
Kerangka
Care giver-parent Konseptual adolescant characteristic:
Characteristic:
1. Jenis kelamin
1. Pendidikan orang tua 2. Teman sebaya
2. Jenis kelamin Interaksi 3. Tipe Kepribadian
3. Lingkungan keluarga orang tua dan 4. Psikologis
4. Status ekonomi anak 5. Pubertas
keluarga 6. Perilaku agresif
BAB 3 5. Lingkungan sosial 7. Tertarik dengan lawan
6. Jenis pekerjaan jenis
7. Struktur keluarga

Perilaku Perilaku Konsumsi


Merokok Minuman beralkohol
HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis yang ditetapkan dalam penelitian ini


adalah:
BAB 3 H1 : Ada hubungan interaksi orang tua dengan
perilaku merokok pada remaja.
H1 : Ada hubungan interaksi orang tua dengan
dan konsumsi minuman beralkohol pada remaja
METODE PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN: Populasi, Sampel, Besar Sampel, dan Teknik
Sampling
Penelitian ini menggunakan 1. Populasi
rancangan penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi
SMPN 45
korelasional berupa cross 2. Sampel dan besar sampel
BAB 4 sectional. Penelitian Cross Sampel dalam penelitian ini adalah remaja yang
merokok dan mengonsumsi minuman
Sectional adalah jenis
beralkohol di SMPN 45, Surabaya
penelitian yang menekankan • Kriteria Inklusi
waktu pengukuran (observasi) Remaja usia 12-16 tahun berjenis kelamin laki-
laki.
data variabel independen dan • Kriteria Eksklusi
dependen hanya satu kali pada Remaja yang tidak hadir/tidak masuk sekolah
waktu yang sama saat pengisian kuesioner.
VARIABEL PENELITIAN
• Variabel independen
Variabel indepeden adalah variabel yang menentukan nilai dari
variabel lain. Dalam penelitian ini variabel independennya adalah
interaksi orang tua dengan remaja
BAB 4 • Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi
variabel lain. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah
perilaku merokok dan konsumsi minuman beralkohol pada remaja.
DEFINISI OPERASIONAL

BAB 4
DEFINISI OPERASIONAL

BAB 4
DEFINISI OPERASIONAL

BAB 4
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Tempat pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah di Kecamatan
Gubeng pada tanggal Oktober 2017.

BAB 4
INSTRUMEN PENELITIAN
Penelitian ini mengunakan beberapa
instrumen penelitian.
 Kuisioner Interaksi Orang Tua
 Kuisioner Perilaku Merokok
 Kuisioner Perilaku Konsumsi Minuman
Beralkohol
Siswa yang merokok dan mengkonsumsi
minuman beralkohol di SMPN 45

Cluster Random
sampling
Kerangka Sampel: Remaja usia 12-16 tahun, laki-laki
Operasional yang merokok dan mengkonsumsi minuman
beralkohol.

Pengumpulan data : kuesioner

BAB 4 Variabel Independen :


Variabel Dependen : perilaku
merokok dan konsumsi minuman
interaksi orang tua dengan
beralkohol
remaja

Analisa data: menggunakan uji korelasi


Spearman’s Rho

Analisis Data

Penyajian Hasil
Analisis Data
Uji statistik nonparametric
korelasi Spearman Rank
(Rho)
Etika Penelitian
BAB 4 Pengolahan data 1.Respect
a. Editing 2. Beneficence
3. Justice
b. Coding 4. Replacement
c. Entry data 5. Reduction
6. Refinement
d. Cleaning data
TERIMA KASIH

You might also like