Professional Documents
Culture Documents
FISIK INSTALASI
Saluran Udara
Saluran Kabel Tanah (UNDERGROUND CABLE)
Saluran Kabel Laut (SUBMARINE CABLE)
TEGANGAN
70 kV
150 kV
275 kV
500 kV
Komponen sistem tenaga
Pusat pembangkit
Sistem transmisi (PLN : Tegangan Ekstra Tinggi 500
kV dan 275 kV, Tegangan Tinggi 150 kV dan 70 kV)
Pusat Beban : Sistem Distribusi ( Tegangan Menengah
20 kV dan Tegangan Rendah 220/380 V)
Pusat Pembangkit
Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG)
Pusat Listrik Tenaga Gas & Uap (PLTGU)
Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pusat Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM)
Pusat Listrik Tenaga
Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Pusat Listrik Tenaga Angin (PLTB)
Pusat Listrik Tenaga Biomassa (PLTBio)
Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Konstruksi Saluran Udara
1. PONDASI PENOPANG
2. STRUKTUR PENOPANG (MENARA
KERANGKA, TIANG)
3. INSULATOR
4. KONDUKTOR
5. PERALATAN PENTANAHAN
6. KELENGKAPAN LAIN
Pondasi Penopang
Merupakan dasar tempat berpijaknya struktur
penopang, dibuat dengan disain dan pewrhitungan
yang cermat dengan memperhatikan berat dan tinggi
struktur penopang, berat konduktor dan insulator,
beban tarik konduktor, beban angin, keadaan tanah
setempat, dll.
a. konduktivitas tinggi
b. kekuatan tarik mekanikal tinggi
c. titik berat
d. biaya rendah
e. tidak mudah patah
Konduktor
Kawat penghantar (konduktor) adalah media untuk tempat mengalirkan arus listrik dari
Pembangkit ke Gardu induk atau dari GI ke GI lainnya, yang terentang lewat tower-
tower.
Kawat penghantar (konduktor) untuk saluran udara adalah konduktor pilin tanpa insulasi
(stranded bare conductor) seperti alumunium conduktor steel reinforced (ACSR) atau
thermal alumunium conductor steel reindorced (TACSR) untuk konduktor fasa,
galvanized steel ware (GSW) untuk kawat perisai (Shield wire).
Ukuran, jenis dan jumlah konduktor yang dipakai pada tiap fasa saluran udara ditentukan
dari besar daya yang harus disalurkan/ditransmisikan melalui saluran udara
bersangkutan, tegangan kerja serta faktor-faktor lain.
Bahan konduktor yang dipergunakan untuk saluran energi listrik perlu memiliki sifat sifat
sebagai berikut :
a. konduktivitas tinggi
b. kekuatan tarik mekanikal tinggi
c. titik berat
d. biaya rendah
e. tidak mudah patah
Cont’d
Jenis-jenis kawat penghantar yang biasa digunakan pada saluran transmisi :
a. tembaga dengan konduktivitas 100% (Cu 100%)
b. tembaga dengan konduktivitas 97,5% (Cu 97,5%)
c. aluminium dengan konduktivitas 61% (Al 61%)