You are on page 1of 26

1

TINJAUAN
KEPUSTAKAAN
ARDS
• PERBURUKAN AKUT PADA PARU DALAM 24-48 JAM PERTAMA

• INFILTRAT BILATERAL PADA CXR YANG KONSISTEN DENGAN


SUATU OEDEM PARU

• KURANGNYA OKSIGENASI

• TANPA DISERTAI PENINGKATAN TEKANAN ATRIUM KIRI

ALI ( ACUTE LUNG INJURY )


KONDISI SEBELUM JATUH KE DALAM ARDS
2
 Peningkatan permeabilitas sawar alveoli-kapiler
paru  kerusakan parenkim paru, keadaan ini
ditemukan pada cedera paru akut baik ringan,
sedang atau berat.

 Kerusakan sawar paru akan menurunkan


perbedaan tekanan onkotik shg terjadi
peningkatan arus cairan dan protein
meninggalkan ruang vaskuler, bahkan pada
keadaan di mana tekanan hidrostatik normal.
4
5
Fishman, 2007

6
GAMBARAN CXR PADA ARDS

7
Fishman, 2007 8
9
FAKTOR RESIKO YANG MEMPERBERAT
• USIA TUA

• ALKOHOLISME

• HIPOALBUMINEMIA

• MEROKOK

• HIPERTRANSFUSI

10
11
Fishman, 2007
Fishman, 2007 12
Fishman, 2007 13
14
Fishman, 2007
15
16
• VENTILASI MEKANIK

• TERAPI PENYEBAB ARDS

• STABILISASI HEMODINAMIK

• SURFAKTAN EKSOGEN

• VASODILATOR

• ANTIOKSIDANT-ANTIINFLAMASI
17
18
PENATALAKSANAAN
1. Ventilasi Mekanis
2. Manajemen Cairan dan Hemodinamik
3. Terapi Surfaktan
4. Nitric Oxide Inhalasi dan Vasodilator
5. Glucocorticoid dan Anti Inflamasi
6. Terapi Lainnya
Ventilasi Mekanis
• Tujuan : Mempertahankan pertukaran gas adekuat
dan menghidarkan ventilator induced lung injury
dan dicapai dengan :
1. Penggunaan ventilator dengan setting yang tepat.
2. Pengaturan posisi pasien dengan prone ventilation.
3. Strategi ventilasi lainnya
Terapi Surfaktan
• Terapi pengganti surfaktan pada ARDS neonatus dinilai
berhasil dan diusulkan saat ini pada pasien ARDS dan ALI
dewasa.

• Pada kenyataanya satu studi menunjukkan bahwa surfaktan


sintetik tidak memliki efek oksigenasi, efek pada ventilasi
mekanis efek survival.
Kemungkinannya mungkin karena surfaktan yang digunakan
adalah sediaan aerosol dengan hanya 5% yang dapat
mencapai rongga udara distal dan produk yang digunakan
menggunakan bahan dari protein sehingga kurang efektif bagi
pasien ALI dan ARDS.
Murray and Nadel’s , 2005
23
KESIMPULAN
• Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) merupakan
suatu sindrom yang melibatkan berbagai kelainan di sistem
pernafasan ternyata masih menjadi permasalahan besar
baik dalam patogenesisnya maupun penatalaksanaAnya.
• Berbagai penelitian masih terus dilakukan untuk
mendapatkan hasil yang optimal baik bagi penanganan
ARDS itu sendiri maupun guna meminimalisasi kerusakan
yang terjadi.
25
• In our patient, we find :
- Old age
- Shortness of breath
- Seizures
- Decrease of consciousness
- Cough with whitish sputum
- a heavy smoker
- had diabetes mellitus
- hypoalbuminemia
- leucocytosis
- CXR : infiltrate in all area of the lung, diffuse, consitent
with pulmonary oedem
- BGA : ( true O2 ) severe hypoxemia
with ratio FiO2/PaO2 < 200 mmHg
26

You might also like