You are on page 1of 7

Metode Konstruksi

Bangunan Tinggi
Andika
Handika
Aufar
Raka
Tahap Pelaksanaan
Persiapan
• Pada pekerjaan persiapan , meliputi survei keadaan di lapangan yang akan dibangun gedung yaitu:

✓ Pembersihan lahan, seperti mencabut rumput dan menghilangkan / menebang pohon yang mungkin
menjadi penghalang
✓ Pembuatan pagar pengaman, dibuat dengan mengelilingi area yang akan digunakan untuk proyek.
✓ Penentuan as dan peil bangunan.
✓ Pemasangan bouwplank, merupakan papan-papan yang dipasang di sekitar pekerjaan
Pekerjaan Tanah
• Pekerjaan tanah yaitu melaksanakan pekerjaan dari rencana proyek yang sedang dilaksanakan di area
lahan/tanah, pekerjaan tanah meliputi :

✓ Galian tanah pondasi, pada galian pondasi untuk bangunan bertingkat/gedung tinggi yaitu dengan galian
yang dalam.
✓ Urugan pasir.
✓ Urugan tanah, yaitu mengurug tanah kembali setelah pasangan pondasi selesai dipasang.
Pekerjaan Pondasi

• Bagian yang paling mendasar dari suatu bangunan yakni pondasi bangunan ini menggunakan pondasi tiang
bor ( bored pile )
• Sebelum menentukan pondasi mana yang akan diaplikasikan pada proyek tersebut, sebelumnya telah diteliti
keadaan tanah di lapangan. Mengenai tekstur tanah dan daya dukung tanah terhadap bangunan tinggi yang
akan dibangun.
• Pekerjaan Beton Bertulang
• Sangat difokuskan pada pekerjaan beton bertulang, dalam proyek gedung
bertingkat dengan 20 lantai. Mulai dari pondasi tiang pancang, tiang pancangnya
yang sudah terbuat dari beton bertulang maka dengan itu membuat konstruksi
pondasi sangat kokoh, selanjutnya untuk kolom dan balok-balok pada konstrusi
bagian atas pondasi.
• Pekerjaan beton bertulang meliputi : 1.) pembesian, pengerjaan disesuaikan
dengan apa yang ada pada gambar rencana. Pada proyek gedung bertingkat
menggunakan baja sebagai kerangka
• 2.) bekisting, yakni percetakan balok.
• 3.) betonisasi, pada tahap ini tiap cetakan kolom dan balok diisi adonan beton
dengan berbagi ketentuan yang memenuhi standar.
• Pekerjaan dinding gedung ini menggunakan kaca sebagai dinding nya karna
material kaca juga ringan sehingga memudahkan pengangkutan
materialnya
• Pada umunya penggunaan kaca untuk dinding eksterior gedung bertingkat
yaitu dengan menggunakan kaca reflektif karena lapisan kaca refletif ini
bersifat memantulkan cahaya dan panas, serta mampu memberikan
penampilan yang mewah, sekaligus menurunkan beban energi
pengkodisian udara. Aplikasi kaca untuk dinding gedung bertingkat
memiliki keuntungan sendiri, selain memberi kesan megah dan mewah
pada penampilan juga dapat menghemat energi karena kaca refleksi dapat
memantulkan sekitar 30 % cahaya matahari, sehingga suhu panas di dalam
ruangan berkurang dan dapat meringankan kerja AC. Ketebalan kaca
refleksi yang akan digunakan sebagai dinding gedung haruslah sesuai
standar kebutuhan untuk keperluan dinding.

You might also like