Professional Documents
Culture Documents
keseimbangan
Capital aset pricing model (CAPM)
Model Capital aset pricing model (CAPM) merupakan model keseimbangan
yang menggambarkan hubungan risiko dan return secara lebih sederhana,
dan hanya menggunakan satu variabel (disebut juga sebagai variabel
beta) untuk menggambarkan risiko. (Tandelilin,2001)
In d iffe r e n c u r v e
L
portofolio yg
C E ffic ie n t F r o n tie r
efisien.
A
Portofolio A, B
B
dan C adl
R f Portofolio yg
efisien, sdgkan
R is ik o portofolio A adl
portofolio yg
optimal.
Garis Pasar Modal
Keadaan ekuilibrium pasar yang menyangkut return
ekpektasi dan risiko dapat digambarkan oleh Garis
Pasar Modal atau Capital market line (Hartono,
2003)
Garis Pasar Modal adalah garis yang menunjukkan
semua kemungkinan kombinasi portofolio efisien
yng terdiri dari aktiva-aktiva berisiko dan aktiva
bebas berisiko. (Hartono, 2003).
Garis Pasar Modal
(Capital Market
Line)
C M L
E (R m ) A
P r e m i R is ik o P o r to fo lio
E (R m )-R f
R f
R is ik o P o r to fo lio P a s a r
SD m R is ik o
Rumus slope CML
Kemiringan (Slope) CML =
E(R ) R M f
M
Slope mengindikasikan tambahan return yg disyaratkan
untuk setiap kenaikan 1% risiko portofolio
E ( RM ) R f
E(Rp ) R f p
M
Rumus slope CML
E (Rp) =tingkat return yang diharapkan untuk suatu
portofolio yang efisien pada CML
Rf = tingkat return pada aset yang bebas resiko
E (Rm) = tingkat return portofolio pasar
αM = standar deviasi return pada portofolio pasar
• αM = standar deviasi portofolio efisien yang
ditentukan
Garis Pasar Sekuritas
(Security Market Line)
Garis yang menunjukkan tradeoff antara risiko dan
return ekpektasi untuk sekuritas individual disebut
garis Pasar Sekuritas /Security Market Line
(Hartono,2003)
Garis Pasar Sekuritas (Security Market Line)
merupakan pengambaran secara grafis dari model
CAPM (Hartono,2003)
Garis Pasar Sekuritas
(Security Market
Line)
Return Ekspetasi
SM L
C
E (R m ) A
Rf
A s e t y g r is ik o n y a < p a s a r A s e t y g r is ik o n y a > p a s a r
Bm <1 Bm =1 Bm >1 R is ik o
Rumus CAPM
Ri = ai + β.Rm atau
Ki = Rf + β (Rm-Rf)
Dimana :
Ri : rata-rata return sekuritas I pada periode tertentu
ki : merupakan tingkat return yang disyaratkan investor
pada sekuritas I (return yang diharapkan)
β : koefisien beta sekuritas
Rf : tingkat return bebas resiko
Estimasi beta ;
(Ri-Rf) = αi +βi. (Rm-Rf) +e
Contoh soal
Soal :
Jika beta saham i adalah 0,3 dan tingkat return bebas
resiko adalah 1,5%. Tingkat return pasar yang
diharapkan diasumsikan sebesar 5%. Maka tingkat
return ekpektasinya dapat dihitung sbb :
Jawab :
Ki = 0,015 + 0,3 (0,05 -0,015)
= 0,0255
Abritrage pricing theory (APT)
Menggambarkan hubungan antara risk dan return,
dimana return sekuritas tidak dipengaruhi oleh
portofolio pasar karena adanya asumsi bahwa return
yang diharapkan dari sekuritas bisa dipengaruhi
oleh, beberapa sumber resiko lainnya (dan bukan
hanya diukur dengan beta)
Faktor-faktor resiko tersebut mengambarkan kondisi
ekonomi secara umum, dan bukan hanya
karakteristik perusahaan saja
APT menggunakan asumsi
(Tandelilin 2001) :
Investor memiliki kepercayaan yang bersifat
homogen
Investor adalah risk averse yang berusaha
memaksimalkan utilitas
Pasar dalam keadaan pasar sempurna
Return diperoleh dengan model faktorial
Faktor risiko
APT didasari oleh pandangan bahwa return yang
diharapkan untuk sekuritas dipengaruhi oleh beberapa
resiko. Faktor resiko tersebut harus mempunyai
karakteristik sbb (Tandelilin,2001) :
Faktor resiko harus mempunyai pengaruh luas terhadap
return saham-saham di pasar
Faktor resiko tersebut mempengaruhi return yang
diharapkan
Pada awal periode, risiko tidak dapat diprediksikan oleh
pasar, karena mengandung informasi yang tidak diharapkan
dan bersifat mengejutkan pasar (gap harapan dan
kenyataan)
Faktor yang mempengaruhi
return sekuritas
Hasil riset Chen, Roll dan Ross (1986)
mengidentifikasikan empat faktor yang
mempengaruhi return sekuritas (Tandelilin,2001) :
Perubahan tingkat inflasi
Perubahan produksi industri yang tidak diantisipasi
Perubahan premi risk-default yang tidak diantisipasi
Perubahan struktur tingkat suku bunga yang tidak
diantisipasi
pengukuran
Return aktual
Ri = E(Ri) + b1.f1 + b2.f2……..bn.fn
Kondisi ekulibrium return yang diharapkan
E(Ri) = a0 + b1.F1 + b2.F2……..bn.Fn
Hubungan return dan risk
E (Ri) = Rf +β1. (premi resiko pada faktor 1) + β2. (premi
resiko pada faktor 2) +… βn. (premi resiko pada faktor n)
Dimana
Ri :return aktual sekuritas i
E(R) : return yang diharapkan untuk sekuritas i
f : deviasi faktor sistematis F dari faktor yang diharapkan
b : sensitivitas sekuritas i terhadap faktor i