You are on page 1of 30

Ardiles Jeremia Sitorus 0806455603

Definisi
y Baja pearlitic yang mengandung chromium dan sejumlah

molybdenum y Ketahahan aus yang sangat baik dan hardenability yang baik dengan Heat Treatment y Termasuk baja paduan rendah y Termasuk seri 41XX Steel berdasarkan AISI

KLASIFIKASI BAJA

Pearlitic Chromium Molybdenum Steel termasuk dalam kelas Low Alloy Steel karena memiliki komposisi yaitu :
y Kandungan C biasanya kurang dari 0,2 % y *Kandungan Mo antara 0,12%-0.25% y *Kandungan Cr antara 0,5% - 0.95%

*Berdasarkan ASM International tahun 2002

2002 ASM International. All Rights Reserved. Metallographer s Guide: Irons and Steels (#06040G)

Properties
y Mempunyai ratio strength to weight yang baik y Mudah di las y Ketahanan aus yang sangat baik y Good durability

Pembuatan

y Setelah dilakukan pembuatan baja dilakukan heat

treatment dengan cara normalisasi &temper, quench dan temper atau dengan di anil. y Misalnya : Steel bar, diaustenisasi pada Temp. 845oC lalu didinginkan 650oC kemudian ditahan sampai terjadi isothermal transformasion dan didinginkan sampai suhu ruang

Komposisi
y Pada pengaplikasiannya, komposisi diatur sesuai

dengan permintaan.Berikut ini adalah komposisi beberapa pearlitic molybdenum steel.

http://en.wikipedia.org/wiki/41xx_steel

http://www.skyinet.net/~castalloydial/Classification%20of%20Alloys.html#Steel

http://www.swanmet.com/pdf/swanmet_materialspecs.pdf

Heat Treatment
y Tujuannya

untuk menghasilkan sifat mekanik (kekuatan tarik dan luluh, ketangguhan dan ketahanan abrasi) yang diinginkan y Khusunya untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan wear (abrasi) y Beberapa proses perlakuan panas pada baja secara umum adalah:
   

Martensitic hardening Pearlitic transformation Austempering Age hardening

Schematic of Time Temperature Transformation Diagram

http://www.materialsengineer.com/E-Steel%20Properties%20Overview.htm

Heat Treatment
y Berdasarkan skema di atas, untuk mendapatkan

Pearlitic Chromium Molybdenum steel dilakukan beberapa tahapan : - Baja diaustenisasi dengan temperatur 850-900 C. - Pemanasan dilakukan dalam furnace dengan electrical induction system atau gas burner - Kemudian diikuti dengan pendinginan dengan pendinginan udara ( air cooling )

Mikrostruktur Pearlitic Chromium Molybdenum Steel


Coarse Pearlite

Fine Pearlite

Ferrite

Mikrostruktur Pearlite oleh SEM

EFEK PENAMBAHAN PADUAN


1. PENAMBAHAN MOLIBDENUM Meningkatkan solid-solution strength dan kekerasan.

Dalam hal ini, dapat meningkatkan hardenability. Paduan ini adalah pembentuk karbida yang baik. Penambahan paduan ini dapat meningkatkan sifatsifat temperatur tinggi, Meningkatkan kekuatan tarik pada temperatur tinggi dan kekuatan creep Menurunkan kerentanan terhadap temper embrittlement (400-550oC)

Dengan meningkatnya Molybdenum, maka kekerasan juga meningkat

Yield Strenght meningkat dengan penambahan kadar Molybdenum

2. EFEK PENAMBAHAN CHROMIUM


Meningkatkan ketahanan korosi dan oksidasi. Meningkatkan kemampukerasan. Meningkatkan kekuatan pada temperatur tinggi. Peningkatan ketahanan terhadap pengaruh aus

dan abrasi. Unsur pembentuk karbida (elemen pengeras).

Semakin besar kadar chromium yang ditambahkan maka corrosion rate semakin kecil. Hal ini menunjukkan bahwa baja paduan ini memiliki ketahanan korosi yang semakin baik dengan penambahan chromium

http://img.alibaba.com/img/news/10/00/70/43/1256542085222_us_backyard1_640.jpg

3. EFEK PENAMBAHAN KARBON


y Larut dalam ferrite y Pembentukan sementit (dan karbida lainnya), perlit,

bainit. y % C dan distribusinya mempengaruhi sifat baja. y Kekuatan dan kekerasan meningkat dengan naiknya % C.

Pengaruh % carbon terhadap kekerasan

Contoh Pearlitic Chrom-Moly Steel


y Baja 1%Cr-O,5%Mo y Baja 2,25%Cr-1%Mo y Baja 0,2% Cr- 1%Mo y Baja 2,25 Cr-1 Mo

Baja 1%Cr-O,5%Mo
y Merupakan tipe dari baja chrom-moly y Digunakan untuk pembuatan pipa dan boiler tube dimana

memiliki rentang temperatur pemakaian hingga 540oC (1000F) y Dengan penambahan 1 % kadar Cr mengakibatkan rentang temperatur pemakaian meningkat dengan kadar Mo yang tetap

Baja 2,25%Cr-1%Mo
y Dengan kandungan Cr yang lebih banyak, membuat

paduan ini lebih memiliki ketahanan korosi serta ketahanan creep yang lebih baik dari baja 1 % Cr-0,5 Mo Memiliki temperatur pemakaian hingga 650oC y Apabila pada baja ini ditambahkan unsur vanadium, boron atau titanium akan menyebabkan baja ini dapat dikeraskan dan memiliki ketahahan yang baik terhadap serangan Hidrogen

Perbandingan Cost dengan Ni-Hard dan Mn-Steel

Dibandingkan dengan

Berdasarkan data di atas maka terlihat bahwa baja pearlitic chromium-molybdenum steel memiliki cost yang lebih rendah

http://ts.nist.gov/MeasurementServices/ReferenceMaterials/upload/SRM-Price-List2009.pdf

APLIKASI
y Ball mill grates, clamp and ball mill

liners exposed to high impact conditions. y Ball and rod-mill liners, chute liners exposed to lower low impact conditions.

y GEARS

Bevel gear

Rack and pinion gearing

Epicyclic gearing

CRANKSHAFTS

Crankshaft (red), pistons (gray) in their cylinders (blue), and flywheel (black)

Aplikasi

Aplikasi
y Heat Exchanger

REFERENSI
1. 2. 3. 4. 5. 6.

http://www.skyinet.net/~castalloydial/Classificatio n%20of%20Alloys.html http://www.swanmet.com/pdf/swanmet_materials pecs.pdf Slide kuliah Pak Bambang http://en.wikipedia.org/wiki/41xx_steel http://www.materialsengineer.com/ESteel%20Properties%20Overview.htm http://ts.nist.gov/MeasurementServices/Reference Materials/upload/SRM-Price-List2009.pdf

You might also like